Senin, 31 Desember 2012

SELAMAT TAHUN BARU 2013

MENJAGA HATI

Gibah, Fitnah serta berbuat keji tidak perlu repot2,kita cukup menghakimi seseorang atau kelompok dengan menitik beratkan pada suatu kesalahannya tanpa ada komunikasi dan atau pembahasan suatu masalah yang tidak sesuai dengan keinginan kita sebelumnya dan memanglah mungkin benar menurut kita salah.


Tetapi, apa salahnya kita berbincang dahulu sebelumnya tentang ketidak adilan atau ketidak benaran menurut kita ! karena dampak dari ketidaknyamanan tersebut cukuplah berarti bagi kita.

Nah,,,,
jikalau kita sudah membahasnya namun blm ada/ bahkan tidak ada perubahan, cobalah kita untuk intropeksi diri,,,,apakah ada yang salah dari diri kita.
jika yaqin kita dalam posisi benar, apalah daya, kita mesti menegur dengan cara sang Muhammad SAW seperti :
pertama tegurlah dengan lisan, kedua tunjukan dengan sikap, ketiga sentuhlah dengan tanganmu,,,
Bila perlu Pukul,,,he3,,,,(becanda tahun baru 2013)

INTRO
SELAMAT TAHUN BARU 2013
Semuga kita semua semakin sukses dan bahagia dunia serta akhirat, Amiin.

Selasa, 04 Desember 2012

PUISI ANTI GALAU

Aku meminta pertanggungjawabanmu,,,
Aku ganteng/ Cantik, karnamu...
Aku bahagia, Karnamu,,,
Hidupku indah karenamu,,,,
Aku Bergaya akibat adanya dirimu,,,
Akupun nyaman dikarnakan sifatnya dirimu,,,

Namun Kenapa,,,,???
Kenapa kau berikan sesuatu yg membuatku hancur,,,
Kau berikan aku sebutir telor untuk sarapan pagiku,,,
Sehingga ,,,siang ini,,,bertubi2 aku kentut,,,sebau telor pagi itu.
Nikmat Bagiku, namun musibah bagi orang2 sekitarku saat ini.

ORIGINAL

Fikiran & Jiwa

Dalam Hatiku, Ku tak mengerti perasaan iniYang menghantui fikirankuDan, Mestinya aku mengakhiri kenyataan iniYang melampaui Fikiranku , dan Mengendap dihati...Ku ingin kau mengerti rasakan derita yang mungkin bisa aku akhiri...Ku ingin kau mengerti, rasakan hati ini,Terangi Gelapnya hatiku dengan jiwamu....Ku ingin kau fahami, rasakan lelah hati ini,,,Yang tak mungkin berakhir jika kutangisiOriginalBy: "KERTASULIWA"


Senin, 27 Agustus 2012

NIKMATNYA BERSYUKUR

TAHADDUST Bin Ni'mah
Alhamdulillaah Yaa ALLOH,,,
Aku masih diberikan kenikmatan Iman dan Islam Untuk Menuju padamu,
Semoga Kita semua Di berikan Kerendahan hati yang ikhlas
dan senan tiasa mampu mengurangi kesalahan kita untuk memohon maaf pada orang lain dan hanya kepadamulah memohon ampun.
Serta mampu mengurangi kesalahan2 kepadaMu hingga kita terus berfikir agar bermanfaat bagi diri, keluarga, sahabat, teman, dan seluruh alam dunia dan akherat...
Amien

Kehati-hatian Memilih

The Power Off Think

Memang, sebuah kesempatan terbaik biasanya hanya datang sekali, namun janganlah teledor hingga terpengaruh external dan atau hanya karena tergiur suatu kesempatan gemilang sesaat, kita mesti membandingkannya dengan kesempatan yg lain yang sedang atau akan kita laksanakan berikutnya, sehingga menghasilkan kesempatan yg paling sempurna dari setiap kesempatan yang ada, 

Minggu, 26 Agustus 2012

Jati Namun Belum MenJati

HIDUP DALAM KEBOHONGAN

Hanya demi POPULARITAS,
Orang miskin berpura-pura kaya, Lemah berpura-pura Kuat, Bodoh berpura-pura Pintar, Penakut berpura-pura Pemberani, Pembohong berpura-pura Jujur dll.

,,,,,,,,,,,,"Antara POPULER & MORAL",,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Hanya demi MORALITAS,
Orang kaya berpura-pura miskin, Orang kuat berpura-pura lemah, pintar berpura-pura bodoh, Pemberani berpura-pura penakut, jujur berpura-pura bohong.

Selasa, 21 Agustus 2012

Opini Suatu Tingkatan Pertanyaan

SEBUAH ILMU PENGETAHUAN

Dimana ada pertanyaan, disitulah pasti adanya jawaban.
Jika sebuah jawaban hadir dari sebuah pertanyaan menimbulkan sebuah persepsi dan opini dari pertanyaan dimaksud, maka hasil dari pertanyaan tersebut adalah penyesuaian/ sharring.
ketika suatu Pertanyaan mendapatkan sebuah Jawaban dan menimbulkan umpan balik suatu Opini Jawaban dari pertanyaan dimaksud maka akan menimbulkan devinisi/ penjelasan lebih rinci dari suatu pertanyaan.
Namun ketika devinisi telah terkupas namu berbenturan dan mengakibatkan pertanyaan yang lebih memiliki tekanan tinggi dengan menunjukkan otoriter dan ego sebuah persepsi personal/kelompok, maka pertanyaan awal tersebut adalah sebuah pengujian (Jika Lebih searah) dan atau tantangan, hambatan dan gangguan (Jika kurang searah)

Sabtu, 28 Juli 2012

Adil Dalam Sebuah Pengertian Rasa


Ketika Berfikir sejenak,
Penulis mendalami sebuah rasa yang secara umum sulit untuk di ungkapkan.


Kita ingin di takuti dan disegani sangatlah mudah,,,,
perintah kita ingin di turuti dan di anut pun sangatlah mudah,,,,
tat kala ketika kita bisa mengerti oranglain,,,

Namun sebaliknya,
Ketika kita berupaya untuk mengerti orang lain,
Ada kalanya kita ingin untuk dihargai dan dibalas atas pengertian orang lain tidaklah mudah,,,karena hanya pengorbanan yang bisa kita berikan,,,
Semakin banyak pengorbanan, maka semakin tingginya harapan,,,
ketika harapan semakin tinggi maka keberhasilan dan atau bahkan kekecewaan tersebut akan semakin tinggi.
Kita Hanyalah manusia biasa, Buktinya seorang Waliulloh dan bahkan Nabi sekalipun memiliki amarah,,,,"Terkecuali Rosululloh".
Sebelau jangkauannya melebihi kapasitas amarah kita, Upayakan meminimalisir agar amarah kita terkendali dan tidak terpancing nafsu, sehingga apa yang kita lakukan maksimalnya ikhlas dan atau sebatas mencapai keridhoan,,,
jangan memaksakan mencapai tahap maksimal, karena pada titik maksimal tersebut mengandung dua hasil yaitu gagalkah dan atau keberhasilan yang memuaskan.
Maka dari itu, mengalah dan pasrahlah salah satu upaya akhir untuk menanggulangi puncak suatu kegagalan dan atau keberhasilan,

SELAMAT BERPUASA.

Rabu, 25 Juli 2012

HAUL SHOHIBUR ROTIB AL HABIB AL IMAM ABDULLAH BIN ABI BAKAR ALAYDRUS AKBAR

Message: From Syamsi Syumus Jakarta

HADIRILAH !!!   SYIARKANLAH!!!

Mengundang kepada seluruh jama’ah untuk hadir pada acara Buka Puasa dan Tarawih Bersama dalam rangka “HAUL SHOHIBUR ROTIB AL HABIB AL IMAM ABDULLAH BIN ABI BAKAR ALAYDRUS AKBAR“ yang Insya Allah akan diadakan pada:



Hari/Tanggal   : Selasa, 31 Juli 2012/ 11 Romadhon 1433 H
Waktu           : 16.30 WIB s/d Selesai
Tempat          : Majelis Syamsi Syumus Jakarta Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.16 Tebet, Jakarta Selatan

Mohon undangan ini dapat disebarluaskan kepada jama’ah lainnya. Insya Allah akan dihadiri oleh para Habaib dan Ulama Jakarta. Jazakumullah khoiron katsiir.

Syukron
Panitia

(NB: Undangan khusus untuk jama’ah laki-laki)

Jumat, 01 Juni 2012

KETIKA INGIN BERBUAT BAIK

PERNAHKAH...
Saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang?
Ataukah secara mendadak ingin berbuat sesuatu untuk membantu sesama.
Atau hendak menolong, membimbing, mengarahkan sesuatu ke jalan yg benar.
Itu adalah Allah...
Yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu...
Semua itu tidaklah kebetulan, sama sekali tidak
(QS 4:114 , 2:195 , 28:77)
 
Surat ke-002. Al Baqarah Ayat-195
dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Surat ke-004. An Nisaa' Ayat-114. tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau Mengadakan perdamaian di antara manusia. dan Barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.
Surat ke-028. Al Qashash Ayat-77. dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan

Kamis, 31 Mei 2012

Berfikir Ketika Sedih dan Kecewa

Pernahkah...
Saat Kita sedang sedih... kecewa... tetapi tidak ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati? Bahkan tidak mempedulikan apa yang sedang kita rasakan yang sesungguhnya sangatlah berat dan baru kita merasakannya.

Fikiran kita seakan melayang dan sukma terpisah dari jasad,,,

Itulah saatnya di mana Allah... Sedang rindu padamu dan ingin
agar kamu berbicara padaNYA...
Terdapat pada Al-Qur'an (QS Yusuf 12:86)
 
(Al-Qur’an Surat Ke-012. Yusuf Ayat-86)
Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya."

Rabu, 30 Mei 2012

Berfikir Dalam Keterpurukan

öPernahkah...
Kau berada dalam situasi yang buntu... semua terasa begitu sulit... begitu tidak menyenangkan... hambar... kosong... bahkan menakutkan...dalam keterpurukan sesungguhnya?
Itu adalah saat di mana Allah mengijinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari KeberadaanNYA. Dan Allah ingin mendengar rintihan dan doamu. Karena DiA tahu kamu sudah mulai melupakanNYA dalam kesenangan...
(Terdapat pada Al-Qur’an Surat ke-047.Muhammad Ayat 31 dan Surat Ke-032. As Sajdah Ayat 21 )

047.Muhammad Ayat 31
dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
032. As Sajdah Ayat 21
dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).

Sering Allah mendemonstrasikan kasih dan kuasanya di dalam area, di mana saat manusia merasa dirinya tak mampu.
Apakah ??? kebetulan?

TIDAK! Sama sekali TIDAK ada yang kebetulan...
Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu...
Rasakan kehadiran-Nya...

Dengarkan suara-Nya yang berkata:
"Jangan Khawatir ,AKU ada disini bersamamu..!"
(QS 2:214 , 2:186, 50:16)
Surat Ke-002. Al Baqarah,  Ayat 186.
dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Surat Ke-002. Al Baqarah,  Ayat 214.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat.

Surat Ke-050. Qaaf,  Ayat 16.
dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,

Sabtu, 19 Mei 2012

SEKEDAR BERFIKIR

Ketika kita berjalan hidup dengan penuh yaqin dengan tampilan hidup kita/siapapun terlihat lebih baik meskipun dengan pemikiran yang baik, namun kita masih memiliki rasa dan hati yang buruk maka kelak kebaikan tersebut akan sirna dengan sendirinya,

Begitupula sebaliknya

Jika kita berjalan hidup dengan penuh yaqin dengan mementingkan kenyamanan hati kita/siapapun dan terlihat buruk meskipun dengan pemikiran yang buruk, namun kita masih memiliki rasa dan hati yang baik maka kelak keburukan tersebut akan sirna dengan sendirinya.
Sekedar Berfikir

Kamis, 17 Mei 2012

CELOTEHAN

CELOTEHAN
Jangan Berharap Ingin Maju dan Sukses,
Tetapi cobalah Untuk maju dan segeralah sukses,
Keinginan hanyalah sebuah harapan
Namun Perjalanan dan keyakinan adalah sebuah kepastian.

Berusaha sukses untuk maju ataukan berusaha maju untuk sukses, Itulah Pilihan kita.

GOOD NIGHT

Senin, 30 April 2012

BELAJAR SEDIKIT BICARA

Kita tidak bisa memilih bagaimana kita akan mati, tapi kita bisa memutuskan bagaimana kita akan hidup sekarang.


Itulah pilihan.

Ternyata sebuah kesabaran itu tiada batasnya,,,,
Berfikir, Berusaha dengan di dorong do'a dan keyakinan akan membuahkan hasil yang sempurna.

Hilangkanlah femikiran dari kata-kata dibawah :
Sepertinya, Andaikan, Katanya, Mungkin, Barangkali, dll.

Apabila kita belumlah yaqin, pecahkan solusi dan kebenarannya dan lebih baik diam.
Apabila sudah yaqin dengan kebenarannya, pasti takkan banyak bicara.

Disitulah letak penjelasan devinisi dari "Diam adalah emas"
Bukan diam karna bodoh dan egois.

Minggu, 29 April 2012

MENGENAL SIFAT MANUSIA

Sifat seseorang tidaklah bersifat mutlak, paten, atau pasti, terkecuali menemukan jati diri yang sebenarnya.
Banyak kondisi yang dapat mempengaruhi sifat dasar manusia, seperti tekanan mental atau batin (misalkan karena dikejar deadline, musibah keluarga, dan sebagainya), kondisi sosial-ekonomi (seperti kemapanan, penerimaan dari lingkungan, dan sebagainya), dan yang tak kalah pentingnya adalah hubungan dengan Tuhannya (habluminallah), semakin dekat hubungan seseorang dengan Tuhannya, maka orang itu pasti selalu ingin berbuat yang terbaik, selalu berusaha menjadi orang yang (memiliki sifat) yang terbaik, dan memiliki satu keinginan utama, yaitu Tuhan selalu tersenyum untuknya….

Bukanlah mementingkan dirinya sendiri.
Jika sebaliknya...?

Semoga bermanfaat

Minggu, 11 Maret 2012

Tujuan dan Keyakinan

Jikalau arah dan tujuan pasti di dasari fikiran, namun hati didasari oleh keyakinan.
namun, sebuah arah dan tujuan belum tentu menemukan suatu keyakinan justru sebaliknya, sebuah keyakinan pasti mendapatkn arah dan tujuan.
maka dari itu berhati2lah dengan keyakinan nan hati dan tak usah banyak berfikir tentang arah dan tujuan, semuanya telah di sesuaikan oleh yang MAHA KUASA.


ketika kita mebahas ke arah TAUHID/Keyakinan, maka setiap penganut kepercayaan mengarah benar pada apa yg diyakini sehingga menyalahkn segala aspek yg bertolak belakan dengan yang diyakini.
namun jika kita mengarah kepada fitrah yg sbenarnya baik buruknya sesuatu tergantung pada apa yg sebenarnya difikirkn, tak luput sebenar2ny dirikupun di dunia hanya ingin bangunh, tidur, makan, mewah, cewek dan atau apapun yg diinginkn sebenarnya terpenuhi (Itulah sebenar2nya hati) namun terhempas oleh keyakinan mana yg benar dan mana yg salah,
jika kita berfikir kita dicipta pasti ada pencipta, jika dikasih harus berbalik kasih itulah keyakinan.
Sejahat2nya manusia jika fitrahnya mengarah pada keyakinan pasti berujung menyesal, tetapi sebaliknya jika mengarah terhadap fitrah mengayomi kepuasan dan nafsulah yg diinginkan.

KISAH AHZAB

Nama surat: Al Ahzab Jumlah Ayat: 73 Menampilkan: 1-10
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
YAA AY-YUHAA AL-LADZIYNA AMANUWA ADZKURUWA NI'AMATA ALL-LAHI 'AALAYKUM IDZ JAA'UTKUM JUNUWDUN FA ARSALNAA 'AALAYHIM RIYHAAN WAJUNUWDAAN L-LAM TARAWHAA WAKAANA ALL-LAHU BIMAA TA'AMALUWNA BASHIYRAAN
33.
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan ni'mat Allah (yang
telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara,
lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak
dapat kamu melihatnya [1205]. Dan adalah Allah Maha Melihat akan
apa yang kamu kerjakan.

[1205] Ayat ini menerangkan kisah AHZAB yaitu golongan-golongan
yang dihancurkan pada peperangan Khandaq karena menentang Allah
dan Rasul-Nya. Yang dimaksud dengan tentara yang tidak dapat kamu
lihat adalah para malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan untuk
menghancurkan musuh-musuh Allah itu.

Kamis, 08 Maret 2012

Courtesy

The Future Lies With the Young So Who Loses Courage Loses All, If You Want To Be Strong Know Your Weaknessess, All Doors Open To Courtesy

Rabu, 22 Februari 2012

PERSEPSI



PENGERTIAN PERSEPSI

Persepsi adalah proses pemberian arti oleh seorang individu terhadap lingkungannya. Menurut John R. Schermerhorn dkk. “Perception is the mechanism through which people receive, organize, and interpret information from their environment” (Persepsi adalah proses melalui mana seorang menerima, mengorganisasi, dan menginterprestasikan informasi dari lingkungannya).

Menurut Hamner dkk. “Perception is the process by which people organize, interpret, experience, and process cues or material (inputs) received from the external environment”. (Persepsi adalah suatu proses dengan mana seorang mengorganisasikan dalam pikirannya, menafsirkan, mengalami, dan mengolah pertanda, atau segala sesuatu yang ada di lingkungannya)

Dari definisi di atas bahwa setiap individu akan memberi makna/arti pada suatu objek yang dihadapinya. Tetapi hampir setiap individu dalam melihat objek yang sama akan memberi makna berbeda dan menyimpang antara satu dengan yang lainnya. Penyimpangan ini disebabkan oleh banyaknya informasi yang masuk yang berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Disisi lain juga ditentukan oleh berbagai factor yang ada dalam diri orang yang mempersepsi, dan juga oleh situasi dan kondisi yang melatarbelakangi objek tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI
Dalam memperhatikan suatu objek, orang, maupun kejadian setiap individu akan memberi arti yang berbeda. Perbedaan makna atau persepsi ini disebabkan oleh banyak factor, diantaranya : Factor yang ada pada diri orang tersebut, Faktor yang ada pada objek tersebut, dan Factor situasi dan kondisi.

Sumber : Stephen P. Robbin.
Subjek (Perceiver), Attitude (Sikap), Motif, Interest, Experience, Expectation, Target (Objek), Novelty (kebaruan), Motion (gerak), Sound (suara), Size (ukuran), Background (latarbelakang), Proximity (kedekatan), Situasi (Konteks), time (waktu), work setting, social setting.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan persepsi seseorang yang yaitu Psikologi, Persepsi seseorang mengenai segala sesuatu yang terjadi  dialam dunia ini sangat di pengaruhi oleh  keadaan  psikologi.
Contoh :
Terbenam nya matahari diwaktu senja  yang indah bagi seorang yang dirasakan  sebagai bayang – bayang  kelabu orang buta warna.

Famili
Orang tua yang telah mengembangkan suatu cara yang khusus di dalam memahami dan melihat kenyataan di dunia ini, banyak sikap dan perseps-persepsi mereka yang di turunkan kepada anak- anaknya,
Contoh;
Kalau orang tuanya  NU maka anaknya NU juga.
 
Kebudayaan
Kebudayaan dan lingkungan masyarakat merupakan faktor yang kuat dalam mempengaruhi sikap dan nilai seseorang dalam memandang  dan memahami keadaan di dunia ini.
Contoh:
Orang –orang Amerika  non muslim dapat memakan daging babi dengan bebas dan sangat menikmati kelezatannya, sedangkan orang-orang Indonesia yang muslim tidak akan memakan daging babi tersebut.
Faktor-faktor dari external yang memepengaruhi  proses persepsi

Intensitas
Semakin besar intensitas stimulus dari luar , semakin besar juga hal itu dapat dipahami.
Contoh : suara keras,  dari seorang guru bukan hanya salah satu faktor  untuk  mencari perhatian dari luar, tetapi ada variabel internal dari unsur psikologi yaitu dorrongan kejiwaan  yang suka marah  mudah tersinggung dan sebagainya..
Ukuran
Semakin besar ukuran suatu objek semakin mudah untuk diketahui.
Contoh:  Iklan yang basar lebih mudah  dilihat, bentuk ukuran ini akan mempengaruhi persepsi seseorang.
Keberlawanan atau kontras
Prinsip berlawanan dengan sekelilingnya akan menarik banyak perhatian.
Contoh: Sebuah bulatan yang berwarna menyolok dan kelihatan lebih besar dari pada bulatan yang besarnya sama tetapi sekelilingnya lebih besar
Pengulangan
Stimulus dari luar yang di ulang akan memberikan perhatian lebih besar dari pada yang sekali dilihat dan di dengar.
 Gerakan
Orang akan memberikan banyak perhatian kepada benda yang bergerak.
Contoh: Mengajar sambil bergerak lebih menarik daripada duduk saja, dari gerakan–gerakan itu akan timbul suatu persepsi.

Faktor- faktor dari dalam yang mempengaruhi persepsi adalah
Belajar dan persepsi
Contoh : Seorang anak yang telah diajari oleh orang tuanya  bahwa daging babi itu haram  dan liur anjung itu najis, maka pada diri anak akan timbul persepsi bahwa anjing dan babi itu harus dujauhi.
Motivasi dan persepsi
Motivasi mempengaruhi terjadinya persepsi . Contoh : membicarakan masalah seks pada masyarakat yang tabu akan lebih menarik perhatian tetapi bagi masyarakat  yang sudah biasa hal tersebut tidak akan menarik
Kepribadian dan persepsi
Kepribadian, nilai-nilai dan juga termasuk usia akan mempengaruhi persepsi seseorang,.
Contoh; pada usia-usia tua lebih senang dengan musik-musik klasik, sedang pada usia muda lebih senang pada jenis musik yang lain.

Pengorganisasian persepsi terdiri dari beberapa hal yaitu
Kesamaan dan ketidaksamaan
Suatu objek yang mempunyai kesamaan dan ketidaksamaan ciri akan dipersepsi sebagai objek yang berhubungan dan ketidak berhubungan, artinya objek yang mempunyai ciri yang sama dipersepsikan ada hubunganya, sedangkan objek yang mempunyai ciri yang tidak sama adalah terpisah/ tidak ada hubugannya.
Contoh : Di lingkungan suatu departemen  / sekolah  para karyawannya memakai seragam putih abu-abu, kalau mereka keluar dari llingkungannya, persepsi orang pastilah orang itu adalah pegawai departemen itu.

Kedekatan dalam ruang
Objek atau peristiwa yang dilihat oleh orang karena adanya kedekatan dalam ruang tertentu, akan dengan mudah diartikan sebagai objek atau peristiwa yang ada hubungannya
Contoh: Seorang laki-laki, perempuan , dan dua orang anak yang menunggu bis di halte, akan disangka mereka adalah famili
Kedekatan dalam waktu
Objek atau peristiwa juga dilihat sebagai hal yang mempunyai hubungan karena adanya kedekatan atau kesamaan  dalam waktu.
Contoh:  dua peristiwa yang terjadi berturu-turut  sering dihubung-hubungkan sebagai sebab dan akibat,  jika kemerosotan produkasi kemudian diikuti dengan pergantian pejabat yang bertanggungjawab, maka akan dilihat pergantian pejabat itu sebagi akaibat dari kemorosotan produksi.

B. ATRIBUSI
Pengertian Atribusi
Sifat yang menjadi ciri khas suatu benda atau orang
Suatu proses bagaimana seseorang mencari kejelasan  sebab-sebab dari prilakui orang lain
Sebuah teori kognitif  yang telah digunakan untuk menjelaskan bagaimana  seorang menejer menginterpretasikan informasi mengenai kinerja seorang bawahan dan memutuskan bagimana akan bereaksi terhadap bawahan tersebut.
Contoh : dalam kehidupan sehari hari, sering mengamati perilaku  orang lain  namun tidak berusaha mencari kejelasan  apa yang menyebabkan perilaku orang tersebut menjadi seperti itu dan tidak jarang dalam mempersepsikan perilaku orang lain sesuai dengan gambaran yang hanya terlihat  saja., contoh bila melihat seseorang memakai baju merah, orang tersebut dipersepsikan sedang senang hatinya atau sedang jatuh cinta, kenyataannya apakah seperti itu ? bisa saja orang yang memakai baju merah itu karena dia suka dengan warna merah


Teori atribusi
Teori penyimpulan terkait (correspondence Inference)
Bahwa perilaku orang lain merupakan sumber informasi yang kaya, yaitu perilaku yang timbul karena  kemampuan orang itu sendiri contoh kasir yang cemberut atau satpam yang tersenyum
teori sumber perhatian dalam kesadaran (conscious intentional resources)
Bahwa proses persepsi terjadi dalam kognisi  (kesadaran) orang yang melakukan persepsi (pengamat)
Teori  atribusi yang lain yang dikemukakan oleh Kelley & Micella, 1980
yaitu teori atribusi internal dan ekstenal, teori yang berfokus pada akal sehat.

Menurut Baron & Byrne  menjelaskan beberapa sumber  kesalahan atribusi
Kesalahan atribusi yang mendasar ( fundamental error)
Yaitu  kecenderungan yang menjadi faktor penyebabnya  faktor internal padahal  penyebabnya mungkin dari faktor eksternal seperti pengaruh adat, tradisi, kebiasaan masyarakat
Efek pelaku pengamat
Yaitu  proses persepsi tidak hanya berlaku pada antar pribadi, tetapi berlaku juga antar kelompok,  contoh: orang jatuh terpeleset kita katakan tida hati-hati, tetapi jika kita yang jatuh maka kita akan mengatakan lantainya licin.
Pengutamaan diri sendiri (self –serving biss)
Yaitu kecenderungan untuk membenarkan dirinya sendiri dan orang lain   dianggap salah

Rantai Takdir

Kita harus Optiis, namun mesti diirigi dengan tulus agar ketika mengetahui apapun hasilnya kita pantang menyerah tanpa menemui pesimis.
Namun jangan terlalu Optimis tanpa kematangan pemikiran.

Ada kalanya kita pesimis terhadap sesuatu,,?
namun pesimis bisa dikalahkan dengan keyakinan hasil dari rumusan-rumusan yang pasti.

tetapi, ada kalanya Optimis dengan keyakinanpun menghasilkan kegagalan yang hampa jika mengenai suatu hal berupa Hidup, Jodoh, Rizki dan mati.
Persepsi tersebut harus selalu diiringi dengan Do'a nan keikhlasan.

Selasa, 07 Februari 2012

Indahnya Tenteram

Bersembunyi dalam terang nan melihat di kegelapan.
Lebih baik terlihat gelap dalam terang dari pada terlihat terang benderang di kesunyian.
Indahnya ketenteraman,
lebih baik terlihat kurang sedalam lebihnya di banding terlihat Lebih sedalam buruknya,,,
Ya ,,,baiknya ci terlihat lebih sedalam lebihnya,,,,
semoga kita bisa menyeimbangkan hidup,,AMien,,

Jumat, 27 Januari 2012

Peluru Supata (Bukan Sekedar Bicara)

Kiyas
Peluru Supata (Bukan Sekedar Bicara)

Baru di kasih sedikit cuaca panas sudah merekah,,,,terus mencari dingin, ketika diberi dingin malah menggigil ngeluh mencari panas, menghindarkah/ menantang alam...
ya sudah....biarlah kelingking ini dulu saja yang menjawab Mutmain meratap sedih jika diberi sentuhan tangan sekepal....Sebelum tangan sekepal...cobalah raba kelingking kecil ini dan jikalau bisa kuasai kelingking ini.

Mohon Maaf, Mungkin dengan sedikit sentuhan kelingking ini mampu meremukkan tubuh.

Bukan Bacaan Sembarangan Ha3....

Jumat, 06 Januari 2012

MERDEKA DARI PENGHAMBAAN KEPADA THAGHUT

”Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi diantaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat yang lain." (Al-Ma’idah: 20).


Kemerdekaan adalah karunia dan nikmat yang Allah berikan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Oleh karena itu, nikmat kemerdekaan harus terus disyukuri dan dimaknai lebih dalam dari hanya sekedar peringatan ceremonial belaka. Bukan lantaran ia dicapai dengan pengorbanan harta, jiwa dan raga saja, namun karena kesadaran kita juga bahwa kemerdekaan itu tak akan mungkin tercapai tanpa campur tangan dan karunia Allah Dzat yang Maha Kuasa.

Hal ini dipahami benar oleh paru guru dan pahlawan pendahulu kita hingga kesadaran iman itu pun termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi ” ..atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa…”. Sebuah warisan kejujuran yang harus direnungi secara mendalam oleh generasi penerus di masa kini dan masa yang akan datang. Bahkan sebagaimana ayat 29 surat Al-Ma’idah di atas, Allah benar-benar mempertegas dalam firman-Nya bahwa kemerdekaan adalah pemberian-Nya. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam Indonesia harus mensyukurinya dengan penuh tawadhu dan rendah hati.
Apabila pada masa-masa jahiliyah dan zaman kolonialisme wujud penjajahan yang menimpa umat adalah berupa penindasan fisik dan ancaman senjata, maka pada era kemerdekaan ini ‘musuh’ umat Islam menjelma dalam bentuk lain yang lebih ‘laten’ dan tidak kalah berbahaya. Peperangan yang mencuat adalah peperangan aqidah kaum muslimin dengan musuh-musuh yang beragam dan selalu memperbaharui diri.
Harta, kekuasaan, jabatan, uang, kesenangan, kemewahan, fasilitas hidup, mode, mistik, jimat, perdukunan, ramalan bintang, perjudian online, narkoba, seks bebas, dan tayangan-tayangan media yang menyesatkan dewasa ini sudah menjadi sosok-sosok monster yang merongrong aqidah kaum muslimin. Taghut tidaklah semata-mata dipahami sebagai sesosok berhala dan patung yang disembah dan dikeramatkan sebagimana dikenal pada masa-masa awal turunnya Islam. Namun pada hakikatnya, thaghut dapat berbentuk apa saja yang membuat hati dan pikiran manusia merasa condong dan memuliakannya, bahkan mencintainya melebihi cintanya kepada Allah SWT.
”Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cintanya kepada Allah…” (Al Baqarah : 165)
Persoalan ini tentu tidak bisa dianggap enteng, sebab perkara-perkara tersebut diatas bukanlah fakta yang dibuat-buat. Namun sebuah realitas masyarakat yang sungguh sangat memprihatinkan. Apalagi serangan aqidah itu sudah secara langsung memasuki rumah-rumah melalui media televisi kita tanpa ada sedikitpun benteng yang mampu menahannya.
Kita bisa melihat bagaimana sesungguhnya pertelevisian kita sudah tidak lagi berpihak kepada umat dalam membentengi aqidahnya. Kekuasaan dan harta dijadikan komoditas yang memicu perseteruan, kemewahan di ‘dewa’ kan, ramalan di perdagangkan dengan vulgar dan tanpa malu-malu. Kemaksiatan dipertontonkan dengan kebanggaan. Dan banyak hal lain yang kesemuanya semakin hari semakin mengikis aqidah dan iman kaum muslimin.
Itu semua lantaran manusia telah menjadikan karunia dan pemberian-pemberian Allah sebagai sosok taghut yang mereka ’sembah’ dan bangga-banggakan. Oleh karena itu, kaum muslimin harus sadar dan segera bangun dari keterpurukan aqidah. Jangan sampai kita terjerembab dalam kedangkalan iman dan kedustaan aqidah, sebagaimana Allah peringatkan didalam firman-Nya:

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (An-Nahl: 36)

Persoalan aqidah umat ini sudah memasuki kondisi kritis dan merisaukan. Dan harus ada tindakan konkrit untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya laten yang menggerogoti keimanan kaum muslimin. Generasi muda Islam harus menjadi garda terdepan dalam membentengi umat dari keruntuhan iman.

JALAN MENUJU AKHLAKUL KARIMAH

Berbicara tentang implementasi akhlakul karimah tentu tidak luput dari proses pembinaan yang tidak kenal lelah. Karena akhlakul karimah tidaklah cukup hanya berupa visi di atas kertas. Dan akhlakul karimah dalam bentuk sebuah tatanan moral masyarakat juga tidak mungkin dapat terwujud hanya melalui sarana dan media fisik yang mensosialisasikannya.
Oleh karena itu, harus dipahami bersama bahwa terwujudnya tatanan masyarakat yang berpijak pada nilai-nilai akhlak yang baik, mesti dicapai dengan usaha keras semua lapisan masyarakat yang menyadari urgensitas tujuan mulia ini. Dan upaya-upaya yang dilakukan tentunya tidak hanya berwujud fisik belaka, tetapi harus ditekankan kepada proses pembinaan (tarbiyah) moral dan akhlak masyarakat secara komprehensif dan terus menerus.
Sebagai pemuda Islam, kita tentu menyadari dengan baik tentang peran yang harus diemban untuk turut berpartisipasi dalam perjuangan bersama membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Meski tidak mudah, namun cita-cita mulia tersebut bukanlah impian yang mustahil untuk diwujudkan. Lebih mendasar lagi, karena upaya mewujudkannya merupakan sebuah misi kenabian, ibadah dan jihad yang sangat tinggi kedudukannya di hadapan Allah SWT.
Demikian pentingnya kedudukan akhlak di mata Islam. Sehingga disamping untuk mengentaskan manusia dari kehidupan jahiliyah kepada cahaya Islam, dan memurnikan penghambaan manusia hanya kepada Allah semata, Rasulullah perlu menegaskan satu diantara tujuan ke-rasulan-nya adalah untuk penyempurnaan akhlak. Sebagaimana yang tersirat dalam sabda Rasulullah s.a.w, “Tidaklah aku diutus untuk manusia kecuali untuk menyempurnakan akhlak“.
Optimisme dan kerja keras mutlak diperlukan untuk memperjuangkan terwujudnya masyarakat yang berakhlakul karimah. Mengapa? Karena sekali lagi bahwa proses yang harus dilalui tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan harus dengan pengorbanan yang sempurna dan tak kenal waktu. Sehingga ketika segala upaya sudah dilaksanakan dengan maksimal dan ikhlas, niscaya Allah SWT. akan segera memenuhi janjinya.
“Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.” (QS. Shaad: 46)

JILBAB: SEBUAH JALAN TERJAL MERAIH KEMULIAAN

Al-yaumul `alami lil hijab atau International Hijab Solidarity Day dideklarasikan 3 tahun lalu di London, Ibukota Inggris. Konferensi sehari bertemakan "Assembly for the Protection of Hijab" atau "Majelis untuk Perlindungan Hijab" menelurkan sebuah petisi yang berisikan dukungan terhadap jilbab secara ketat. bahkan konferensi yang diselenggarakan 12 Juli 2004 itu menetapkan 4 September sebagai hari solidaritas jilbab internasional.
Konferensi ini dibuka walikota London, Ken Livingstone, dan diikuti 300 delegasi yang mewakili 102 organisasi-organisasi Inggris dan internasional. Ken Livingstone adalah salah satu tokoh Barat yang dikenal konsisten membela hak-hak kaum muslim Inggris dalam kebebasan menjalankan kewajiban agamanya, termasuk dalam persoalan jilbab ini. Pernyataan-penyataannya cukup keras dan tegas menentang pihak-pihak Eropa yang mencoba mengusik ketenangan kehidupan beragama. Disamping itu, tokoh muslim terkemuka Sheikh Dr. Yusuf Al-Qaradawi dan Prof. Tariq Ramadan juga hadir dalam konferensi ini menjadi narasumber.
Saat itu, pelarangan penggunaan jilbab di sekolah-sekolah Perancis telah memicu kemarahan kaum muslimin sedunia. Berbagai aksi-aksi mengecam keputusan PM Perancis pun meluap di berbagai negara. Untuk diketahui, kepala pemerintahan Perancis, PM. Jean-Pierre Raffarin, telah mempelopori Eropa mengeluarkan Undang-Undang tentang larangan jilbab di sekolah-sekolah Perancis. Keputusan ini pun diperkuat oleh Presiden Perancis Jacques Chirac yang menyerukan dilarangnya penggunaan simbol keagamaan itu untuk mempertahankan sistem pemerintahan Perancis yang sekuler pada awal tahun 2004.
Akibatnya, pada pertengahan Januari 2004, ribuan orang turun ke jalan-jalan di Eropa dan Timur Tengah memprotes rencana Perancis yang akan melarang anak-anak perempuan menggunakan jilbab. Di London, Paris, Beirut dan Amman ribuan wanita berjilbab melakukan aksi menentang undang-undang diskriminatif tersebut. Demonstrasi juga berlangsung di Kairo, Berlin dan di Tepi Barat.
Warga Muslim Perancis menggelar aksi demonstrasi pada 7 Februari 2004 di depan Gedung Majelis Nasional Nasional Perancis. Aksi itu merupakan bentuk protes kalangan Muslim Perancis terhadap undang-undang larangan jilbab tampil di sekolah-sekolah pemerintah. Movement for Justice and Dignity yang mengkoordinir aksi ini meng-klaim lebih dari 10.000 massa terlibat dalam demo menentang undang-undang anti jilbab yang dikeluarkan pemerintah Perancis tersebut. Aksi-aksi ini didukung perwakilan kelompok-kelompok agama, para aktivis dan organisasi HAM lainnya.
Penyelenggaraan konferensi yang digawangi oleh Pro-Hijab Organization ini diselenggarakan di tengah semakin meluasnya sentimen anti-Islam yang terjadi di negara-negara Barat, terutama negara-negara Eropa yang selama ini dikenal relatif terbuka kepada Islam. Pasca serangan 11 September 2001 yang kontroversial itu kebencian masyarakat Barat meledak. Dan membuka kedok kerapuhan kebebasan berekspresi ala Barat yang selama ini mereka elu-elukan.
Kalangan sekuler, kalangan no-muslim, dan kalangan munafik bersatu padu membidik umat Islam baik dalam bentuk serangan fisik maupun opini. Jilbab sebagai simbol kemuliaan dan kewajiban kaum muslimah menjadi target strategis bagi ‘kelompok sekutu’ itu untuk menghancurkan moral kaum muslimin sedikit demi sedikit. Hal ini bisa dipahami, karena jilbab adalah tanda ketaatan seorang muslimah kepada agamanya. Pelarangan dan pelecehan demi pelecehan terhadap busana yang menutup aurat ini pun semakin meningkat tajam di belahan Eropa dan Amerika.
Pembenturan masalah jilbab dengan tatanan kehidupan sosial politik di Barat yang sebenarnya telah terjadi jauh sebelum tragedi 2004 ini memang membuat prihatin banyak kalangan. Tidak hanya membuat miris ulama-ulama muslim saja, para pemikir dan kalangan ilmiah Barat pun turut mencemaskan keadaan ini. Karenanya, tokoh-tokoh di Barat yang lebih netral pun turut bersikap. Diantaranya adalah Walikota London Ken Livingstone, yang bersikap tegas membela kebebasan berjilbab. Seorang anggota Kongres AS, Brat Sherman dari Partai Demokrat asal California, juga mengajukan draft resolusi mengecam undang-undang (UU) anti jilbab Perancis (10/2/2004).
Ledakan diskriminasi anti-Jilbab yang terjadi demikian meluas semenjak awal 2004 itu sesuai dengan apa yang di kemukakan seorang pemikir dan penulis Barat Wendy Shalit, dalam bukunya yang terbit tahun 1999 berjudul berjudul A Return to Modesty atau ‘Kembali Kepada Kesederhanaan’, ia menuliskan, "Tidakkah merupakan sebuah hal yang aneh ketika kita tidak bisa berbicara mengenai sebuah hal yang sangat penting dan sangat kita perlukan? Kita terpaksa membicarakan masalah penting itu secara rahasia dan sembunyi-sembunyi. Hijab seorang perempuan adalah salah satu topik yang telah dilarang untuk dibicarakan pada zaman ini dan merupakan salah satu dari pintu-pintu yang tertutup, yang ditampilkan sebagai hal yang bahaya. Masalah hijab tidak sekadar menjawab sebuah pertanyaan, melainkan merupakan pakaian yang tepat bagi kaum perempuan, sehingga topik ini bisa menguncang segalanya."

Burung Hantu Istimewa

  Burung Hantu