Senin, 02 Desember 2013

PERSEPSI DUNIA NYATA dan AKHERAT BELUM PASTI

PERSEPSI DUNIA NYATA dan AKHERAT BELUM PASTI
Yang terpenting dlam hidup adalah :

Kesenangan, Kenyamanan dan Kesuksesan tanpa pernh sedikitpun memikirkan sekeliling kita.
Jangan pernah peduli pada orang lain.
Hindari hal-hal yg mempengaruhi fikkiran kita tentang masa yang akan datang/ Akherat yang belum pasti.
Buat apa banyak beribadah yang hasilnyapun belum pasti.

Serta Upayakan beberapa hal dibawah ini :
• Terlihat sabar meskipun dibelakang selalu menggunjingkannya.
• Terlihat kuat meskipun lemah.
• Terlihat kaya walaupun hasil dari kurang baik bahkan haram.
• Kelihatan berprilaku alim meskipun nyatanya bejat.
• Terlihat tersenyum walau dongkol.
• Terlihat mewah, meskipun menipu.
• Terlihat Indah dan wangi walau sebenarnya kacau dan bau.
• Baik walau sebenarnya buruk.
• terlihat Dermawan meskipun aslinya kikir.
• Menghambur-hamburkan uang.
• Terlihat gaya dari hasil mencuri
• dan lain sebagainya.

Beristighfarlah jika hati kita selalu bersyuudzon,
Jangan sampai terjebak karena Uraian diatas berlaku bagi sahabat syetan dan iblis, Hehehe.
Semoga bermanfaat.

Sabtu, 09 November 2013

Mimpi Melihat Nabi Muhammad

Mimpi Melihat Nabi Muhammad


Orang yang melihatku dalam mimpi sesungguhnya benar-benar telah melihatku. Sebab, setan tak mampu menyerupaiku.  Demikian sabda populer Nabi  yang diriwayatkan oleh para imam hadis, di antaranya Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.  Jika yang bermimpi melihat Nabi adalah para sahabat maka dipastikan mereka benar-benar melihat Nabi. Mereka hidup sezaman dengan Nabi dan tentu saja mengenali betul ciri-ciri fisik Nabi. Begitu juga mungkin dengan tabiin, generasi yang hidup semasa dengan sahabat tapi tak sempat melihat Nabi. Mimpi mereka bisa diverifikasikan kepada para sahabat. Yang sulit diverifikasi adalah jika yang bermimpi itu generasi setelah tabiin, generasi sesudahnya, generasi berikutnya, terus, terus, terus sampai generasi kita, generasi sesudah kita, terus, dan seterusnya. Generasi yang tak punya referensi empiris tentang sosok Nabi.
Satu-satunya referensi tentang sosok Nabi bagi generasi tersebut adalah riwayat-riwayat yang mendeskripsikannya. Dalam beberapa riwayat (di antaranya riwayat Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, dan Imam Ahmad), Nabi Muhammad itu: matanya belo dengan hitam mata yang pekat dan putih mata yang bersih, bulu mata yang lentik, dan tampak seperti selalu memakai celak, padahal tidak; berjenggot lebat; memiliki dada yang bidang dan bahu yang tegap; berkulit bersih; lengan dan kakinya kokoh; postur tubuhnya proporsional, tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu pendek; tegap jika berjalan; jika ada yang memanggil, ia akan menengok dengan menghadapkan seluruh tubuhnya. Dan lain-lain. Pendek kata: gagah dan tampan. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, seorang sahabat bernama Jabir ibn Samurah menggambarkan pesona Nabi, “Malam itu begitu cerah. Kulihat Rasulullah menyelimuti diri dengan jubah merah. Lalu, kulihat bulan. Menurutku, Rasulullah lebih menawan.”
Hanya sebatas deskripsi seperti itulah kita mengetahui sosok Nabi. Karenanya, para penafsir hadis berbeda pendapat tentang mimpi-seseorang melihat Nabi. Sebagian mengatakan, jika seseorang bermimpi melihat Nabi maka ia benar-benar melihat sosok Nabi, seperti apa pun ciri-ciri fisik dalam mimpi itu, baik sesuai dengan dekripsi dalam hadis maupun sama sekali berbeda. Jadi, meski Anda sama sekali tidak tahu ciri-ciri fisik Nabi, jika Anda bermimpi melihat Nabi maka itulah sosok Nabi. Sebab, secara tersurat, hadis mimpi-melihat-Nabi memang menyatakan demikian. Dan mimpi Anda tersebut benar, anugerah dari Allah, bukan bunga tidur, bukan gambaran-gambaran buatan setan.
Sementara, sahabat Ibnu Abbas dan diikuti oleh pakar tafsir mimpi dari generasi tabiin, Muhammad ibn Sirin (w. 110 H), lebih hati-hati. Menurut mereka, seseorang dianggap benar-benar melihat Nabi dalam mimpi hanya jika sosok dalam mimpi itu memiliki ciri-ciri fisik Nabi. Jika ada orang yang menceritakan mimpinya melihat Nabi, Ibnu Abbas dan Ibn Sirin akan meminta orang itu menjelaskan tanda khas sosok tersebut. Jika sesuai dengan karakter fisik Nabi, berarti orang itu benar-benar melihat Nabi. Jika tidak, Ibnu Abbas dan Ibn Sirin akan berkata, “Kau tidak melihatnya.” Mimpi itu hanya sekadar mimpi.
Jadi, sabda Nabi di atas tak bermakna mutlak.
Ada juga yang berpendapat, konteks hadis tentang melihat Nabi di atas adalah untuk sahabat yang lebih dahulu mengimani Nabi sebelum bertemu dengannya atau melihatnya.
Masih banyak pendapat dan penafsiran lain yang bisa ditelaah di kitab-kitab syarah hadis. Tapi, secara umum, pendapat-pendapat tersebut mengarah pada dua kesimpulan: pertama, mimpi melihat Nabi adalah benar-benar melihat sosok Nabi. Kedua, mimpi melihat Nabi adalah benar melihat sosok Nabi—dengan syarat dan ketentuan, yaitu di antaranya kesesuaian sosok dalam mimpi itu dengan karakteristik Nabi, sebagaimana pendapat Ibnu Abbas dan Ibnu Sirin.
Pada kesimpulan kedua, ada celah bahwa sosok dalam mimpi Anda belum tentu Nabi, meski Anda merasa sosok tersebut adalah Nabi—apalagi jika Anda sama sekali tidak mengetahui tanda-tanda khas fisik Nabi. Lalu, siapa sosok itu? Setan? Mungkin saja. Tapi, bukankah sudah jelas setan tidak mampu menyerupai Nabi? Benar.  Tapi, adalah mungkin setan bertingkah iseng, mengaku-ngaku Nabi dalam mimpi, memanfaatkan ketidaktahuan Anda terhadap karakteristik fisik Nabi. Bukankah yang Nabi katakan adalah setan tak bisa menyerupainya?! Nabi tidak mengatakan setan tak bisa mengaku-ngaku menjadi dirinya.
Anda bisa katakan setan tak mampu menyerupai Nabi jika Anda mengetahui rupa Nabi terlebih dahulu. Jika Anda tak mengetahuinya, bagaimana Anda memastikan bahwa sosok dalam mimpi Anda itu Nabi atau justru setan yang mengaku-ngakuNabi?!
Wallahu a’lam.
Dikutip dari Blog sahabat

Sabtu, 26 Oktober 2013

Ciri- Ciri Akal Fikiran Manusia

MANUSIA CERDAS
rojulun la yadri wa yadri annahu la yadri, fa bidzalika mustarsyidun fa arsyiduhu. Manusia yang tidak mengerti namun ia tahu kalau dirinya tidak mengerti. Manusia model ini relatif baik, karena orang-orang yang selalu ingin belajar untuk lebih mengerti adalah manusia yang memiliki sifat selalu ingin memperbaiki diri. Inilah orang-orang yang cerdas-al kayyis- yaitu orang-orang yang tidak melakukan sesuatu perbuatan kecuali telah jelas halal atau haramnya. Manusia model ini adalah manusia yang selalu terikat dengan syara’. Apa yang dimakan, dipakai dan yang dijkerjakan selalu terukur dan berlandaskan pada hukum Tuhan.

MANUSIA BODOH
rojulun la yadri wa la yadri annahu la yadri, fabidzalika jahilun fatrukuhu,
manusia yang tidak mengerti kalau dirinya tidak mengerti, inilah manusia bodoh. Karena orang-orang seperti ini biasanya tidak mau belajar dan tidak mau peduli dengan hukum-hukum. Mereka termasuk manusia-manusia yang selalu mengedepankan syahwat (nafsu) dunia semata.

MANUSIA BERILMU
rojulun yadri wa yadri annahu yadri fabidzalika ‘alimun tattabi’uhu, yaitu manusia yang mengerti dan dirinya mengerti kalau ia mengerti. Ia adalah manusia yang memiliki ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ciri manusia seperti ini adalah selalu bekerja dengan landasan istiqomah dan ikhlas.

MANUSIA MUNAFIK
rojulun yadri wa la yadri annahu yadri, fabidzalika naimun fa aiqidzuhu, manusia yang mengerti namun tidak mengerti kalau dirinya mengerti, seperti orang yang sedang tidur. Manusia yang berkarakter seperti ini adalah manusia yang tidak konsisten dengan apa yang diucapkan atau yang dipahaminya. Kata-katanya (yang baik) tidak sama dengan perilakunya (yang buruk) begitu juga sebaliknya. Umar ibn al Khottob pernah berkata ” aqwa ma akhofu ‘inda hadzihi ummati minal dajjal al munafiq al ‘alim“ yang artinya: ”yang paling saya takuti pada ummat ini daripada dajjal adalah orang munafik yang pintar atau alim, ” atau secara mudah dapat dikatakan sebagai ”orang yang berbuat jahat dengan memelintir dalil agama.”

Rabu, 09 Oktober 2013

Peran Sibaik dan Siburuk Dalam Warna

Pelangi Si baik dan Si Buruk
Si kanan dan si kiri

Fungsi sibaik sebagai alat kinerja utama dan siburuk sebagai penguat,
karena tdk akan ada si baik kalu tidak ada siburuk,
Sibaikpun takkan bekerja jika tidak ada si buruk,
siburuk takkan muncul jika tidak ada si baik.
seperti layaknya siang dan malam,
masing- masing memiliki peranan dengan tugasnya masing-masing,

Kita ambil suatu contoh warna.
Seperti halnya putih dan hitam,
Adalah warna dasar seluruh warna
masing- masing memiliki peranan dengan tugasnya masing-masing,
sisanya adalah warna lainnya,
seperti Merah, Kuning, hijau biru, Ungu dll.
Dunia ini akan koptras bila hanya adanya hitam dan putih,
Serta Dunia ini justru menjadi indah dengan adanya beragam warna,
Namun jika sang warna saling melengkapi,
dan tidak untuk saling unggul dalam warna,
Maka warna haruslah saling menghargai satu dengan lainnya.
melainkan seiring sejajar karena warna merupakan fitrah,
dan sebuah pilihan yang mesti diterima,
Meskipun pada akhirnya semua kembali pada warna dasarnya,
yaitu Putih dan Hitam.

SELAMAT PAGI MENJELANG SIANG
Haris Suryasmin TD

Derajat Pria dan Wanita

KIYAS LAKI_LAKI DAN WANITA

Yang saya jelaskan hanyalah kiyas! Tetapi saya yakin sahabat bisa mengerti kok, he?
Tulang rusuk merupakn tulang yg paling rentan mudah patah dan sulit untuk d luruskn? Maka dari itu,
bagian tubuh manusia sudahlah jelas jika bagian (tubuh bagian tengah)/ bagian rusuk rusak, maka bagian lain mendptkn dampaknya bahkan kurang/ tidak berfungsi?
meskipun memiliki sepasang kaki,
Sepasang Tangan dan anggota tubuh lainnya lengkap,
Apalah daya manusia takkan bertahan hidup tanpa kuatnya bagian badan tubuh.
Justru malah sebaliknya, manusia mampu bertahan hidup tanpa kaki/tangan/leher/mata/telinga dll..,,

Dari kesimpulan diatas maka masing-masing telah diposisikan dengan kesimpulan :
"Sudahlah banyak Contoh"

Jangan diabaikan, Mari berbagi, mungkin akan lebih bermanfaat jika saling berbagi pemikiran.
Haris Suryasmin TD

GAMBARAN JIWA DAN FIKIRAN

SEDIKIT GAMBARAN JIWA DAN FIKIRAN

Zaman memang sudah serba terbalik,
Rata-rata orang lebih mengandalkan otak kirinya,
namun mengesampingkan nalar dan ilmu pengetahuannya,
Semua itu timbul karena banyaknya kebimbangan yang tak pernah kunjung yakin/pasti.
mengakibatkan rasa takut yang berrlebihan terus menghantui jiwa,
Yang jika terus berlangsung tanpa disadari mendekati stress fikiran,

Menjaga bukan berarti menahan, melainkan mencegah.
Mencegah bukan berarti menghadang, melainkan mengurangi/ meminimalisir.
Hidup memanglah bebas, namun segala sesuatunya memiliki batas,
namun bukan berarti dibatasi, melainkan disesuaikan dengan norma manusiawi,
Adanya toleransi dan saling menghargai,
Itulah manusia karena memiliki akal dan fikiran.

Seperti halnya "Orang gila"
Sakit Jiwa kuarang akal dam fikiran,
Segila apapun manusia saya yakini tetap memiliki akal dan fikiran,
meskipun hanyalah sedikit.
dan manusia tetaplah manusi, bukanlah hewan.
Kalaupun tidak, mungkin takkan diketahui adanya orang gila didunia ini.

SELAMAT SORE SAHABAT.
Haris Suryasmin TD

Rabu, 02 Oktober 2013

MENGAPA RIDHO SUAMI ITU SYURGA BAGI PARA ISTRI

MENGAPA RIDHO SUAMI ITU SYURGA BAGI PARA ISTRI:
  1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.
  2. Suami dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
  3. Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.
  4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. Namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.
  5. Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
  6. Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.
Dikutip dari saduran Sang Manusia Akhir Zaman

Senin, 30 September 2013

Jika Manusia

Jika jujur manusia :
Belajar seumur hidup tak pernah pintar,
Berlatih fisik sumur hidup tak pernah kuat,
Bertahan lama tak pernah sabar,
Menumpuk harta tak pernah kaya,
Berusaha takpernah hasil,
Menambah tak pernah cukup,
Mengurangi tak pernah berkurang,
Mencari dan diupayakan tak pernah didapat,
Dihindari tak pernah menjauh,
Dihadang tak pernah tertahan,
Di biarkan tak pernah berubah,
Dihapus tak pernah bersih,
Dibersihkan tak pernah suci,

Kita ahli komunikasi dan silaturahim maya (Telfon dan Internet) namun kita telah lupa dengan komunikasi dan silaturahim nyata.
Sekali Komunikasi dan silaturahim nyata lebih baik dari pada seribu kali Komunikasi dan silaturahim maya.
bagaimana pendapat anda,,,?
dan seterusnya, lanjutkan.
SELAMAT SIANG DAN BERAKTIFITAS.

ITULAH MANUSIA.

Kamis, 26 September 2013

COBA KITA SEDIKIT BERFIKIR

Assalam,
COBA KITA SEDIKIT BERFIKIR.
Jadi seOrang pintar tak harus selalu tinggi,
Jadi seOrang bodoh tak harus selalu rendah,
Jadi seOrang kaya tak harus selalu mewah,
Jadi seOrang miskin tak harus selalu minder,
Jadi seOrang Pemimpin tak harus selalu memerintah/menunjuk,
Jadi seOrang rakyat tak harus selalu diperintah/ditunjuk,
Jadi seOrang guru tak harus selalu menggurui,
Jadi seOrang murid tak harus selalu digurui,
Jadi seOrang pengusaha tak harus selalu hasil,
Jadi seOrang pengangguran tak harus selalu diam,
Jadi seOrang Cantik/Ganteng/Keren tak harus selalu Kaya dan mewah,Jadi Jadi seOrang Buruk rupa tak harus selalu miskin dan dibawah,
Yang lama tak harus selalu dilupakan,
Yang baru tak harus selalu diutamakan,
Kekurangan tak harus selalu disembunyikan,
Kelebihan tak harus selalu dikeluarkan,
Masing-masing memiliki kekurangn dan kelebihan yg seimbang.
LANJUTKAN, SEMOGA BERMANFAAT,
Like, Comment, dan bagikan. Mungkin akan lebih bermanfaat. Terimakasih,
Wassalam.

Berfikirlah Untuk Memilih

Assalam,
CERITA FIKTIF.
(Mohon maaf jika ada kemiripan)
Di suatu zaman ada seseorang 'alim kerap mencari ilmu ke berbagai belahan bumi, dengan sepenuh jiwa raganya.
Beranjak baligh/Dewasa beliau mencari berbagai macam kunci dan dasar-dasar pembedahan ilmu.
Bernjak Usia 23-28 tahun beliau bertemu seorang guru yang kemudian berkata :
"Semakin Lama kamu semakin Bodoh"
si pemuda bingung dan menemukan suatu kejanggalan yg masih belum beliau mengerti maksudnya akibat hasil dari Berbagai ilmu yang  beliau pelajari, difahami serta dikuasai sesuai keahliannya. seolah beliau harus kembali keasal (Balik Arah) seperti halnya memandang orang lain namun tak mampu untuk memandang dirinya sendiri.
Apa kekurangan saya....??
Saya kan sudah bisa segalanya...???
Saya kuasai segalanya...??
Saat itu beliau sering menyendiri dan terus memikirkan apa yang diucapkan gurunya tersebut...?
40 hari berlalu, kemudian beliau kembali n bertanya pada gurunya bahwa apa yang harus yasa lakukan...??
Gurunya menjawab : Malngnya muridku, ilmu itu bukan hanya pelajaran bahasa, sastera, agama, teknology, industri, keguruan dll,,,namun banyak manusia saat ini melupakan satu ilmu yangbetul semua kalangan membutuhkannya, karena jika keilmuan tersebut tidaklah berkembang, maka, kita akan semakin bodoh adanya, "Layaknya pinter keblinger" ...he3,,
Maksudnya apa guru,,?
Maksudnya : Kesuksesan dan kemajuan seseorang adah sebagai bukti keilmuannya, namun kesuksesan dan kebesaran tersebut bukanlah berupa materi atau haliyah duniawi, namun kebesaran hati dan bijaksananya akal dan fikiran manusia yang terwujud dalam sifat, perilaku akhlakul karimah.
Artinya :
Miskin Bukan berarti Miskin,
Pintar namun tak pintar,
Kuat namun tak kuat,
Bersih namun tak bersih, dll.
Itulah sebagi bukti manusia telah banyak mengesampingkan akal dan fikirannya sebagai manusia sehingga bejat.
jelas-jelas :
kita pintar/bisa karena adanya akal dan fikiran,
kita manusia karena ber akal dan fikiran,
kita disebut makhluk sempurna karena memiliki akal dan fikiran,
Kita berbuat baik/buruk melainkan karena akal dan fikiran pula.
Kita bodoh sekalipun karena akal dan fikiran.
Sebenarnya kita hanya tinggal memilih jalan yang akan kita lalui.
Si Murid :
"Sekarang saya faham apa yang guru maksud",,,
intinya :
jika kita menemukan suatu keraguan adalah bukti suatu kekurangan,
Jika kita menemukan suatu kekurangan, itu merupakan suatu kelebihan kita,
Jika ada suatu kesalahan merupakan asal dari ketidak hati-hatian.
jika adanya suatu kecurangan merupakan akibat dari keinginan yg berlebihan,
jika adanya suatu tekanan merupakan dampak dari kehampaan (Vacum)
Jika timbulnya percikan api/ledakan/kehancuran/pemusnahan akibat energy negatif dengan positif saling mengalahkan (alhasil jika energy negatif dan fositif bisa terhubung dengan suatu alat perubah energy positif ataupun negatif menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, maka semuanya akan seimbang, seperti layaknya sebuah lampu, ataukah layaknya sebuah bom waktu.(nggk dibahas juga pasti tau mana yang terbaik kok).
Semua bisa lebih disederhanakan lagi dengan akal dan fikiran, kita hanya tinggal memilih.
Karena adanya baik karena adanya buruk,
Ada siang ada malam,
ada hidup ada mati, dsb.
Kesimpulannya : Jangan sia-siakan akal dan fikiran kita untuk menjalani hidup yang sesaat.
SEMOGA BERMANFAAT
Wassalam.

Rabu, 25 September 2013

Kunci Sehat Jasmani dan Rohani

Nabi Muhammad SAW bersabda :
1. Empat hal yg membuat Badan Sakit :✔ kebanyakan Bicara✔ kebanyakan Tidur✔ kebanyakan Makan✔ kebanyakan Bertemu Orang
2. Empat hal yg merusak Tubuh :✔ Khawatir/Cemas✔ Kesedihan✔ Kelaparan✔ Tidur Larut Malam
3. Empat hal yg membuat Murung danKesedihan :✔ Bohong✔ Kurang Ajar atau tidak hormat✔ Berdebat tanpa Pengetahuan atauInformasi yg memadai✔ Amoral atau melakukan sesuatu tanpa rasa Takut
4. Empat hal yg meningkatkan Wajah Berseridan Kebahagiaan :✔ Kesalehan✔ Loyalitas✔ Kedermawaan✔ Menolong sesama dg Ikhlas tanpa dimintahny harap Ridho ilahi
5. Empat hal yg Memberhentikan Rezeki :✔ Tidur dipagi hari dari Sholat Subuh hingga Matahari Bersinar✔ Tidak melakukan Sholat/Berdoa secara teratur✔ Malas✔ Penghianatan atau Ketidakjujuran
6. Empat hal yg membawa Rezeki :✔ Berdoa dimalam hari✔ Tobat✔ Beramal✔ Berdzikir
Nabi Muhammad SAW jg bersabda :"Hiasi Jiwamu dg Shalat, Zikir and Al-Qurankrn Satu ayat Al-Quran pd Hari Akhir kanmemberi Safaat.
Jika kmu Susah, janganlah merasa Pilu, karenaAda Allah tempat Mengadu. Jika kmu Gagal,janganlah berputus Asa. karena Ada Allahtempat Meminta. dan Jika kamu Bahagia,Janganlah kamu menjadi Lupa, karena hanyaAllah lah tempat kta memuja danmengucapkan syukur. Sungguh allahmengetahui apa yang ada didalam hatimuMaka nikmat Tuhanmu yang manakah yangkamu dustakan ?
SubhanALLAH...
ALLAHUMMA SHALI 'ALAA SAYYIDINAAMUHAMMAD WA 'ALA ALIHI SAYYIDINAAMUHAMMAD
Ya ALLAH, Kirimkan shalawat untuk kekasihkami, Penerang hati kami, kepada junjungan-Mu dan hamba-Mu yang membawa cahayaiman islam kepada kami, RasulullahMuhammad SAW.
Ya ALLAH, bimbing kami agar kami senantiasamampu mengikuti dan mencintai sunnahbeliau, sehingga kami bisa bertemu denganbeliau di padang Mahsyar kelak. Aamiin"
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmuagar kamu dan teman-temanmu senantiasaistiqomah dan bisa meningkatkanketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Sang Manusia Akhir Zaman

Asas Pernikahan

✔ Jika Asas pernikahan adalah karena HARTA, maka pasangan bakal bercerai jika EKONOMI dalam rumah tangga melemah. 
✔ Jika asas pernikahan adalah karena KEPUASAN NAFSU, maka pasangan akan selalu bertengkar jika suasana di bilik tidur tidak memuaskan. 
✔ Jika asas pernikahan karena KECANTIKAN WAJAH dan tubuh badan, pasangan akan lari apabila rambut beruban, muka keriput atau badan jadi gendut. 
✔ Jika asas pernikahan karena ANAK, maka pasangan akan mencari alasan untuk pergi jika hati (anak) tidak hadir. 
✔ Jika asas pernikahan karena KEPERIBADIAN, pasangan akan lari jika orang berubah tingkah lakunya. 
✔ Jika asas pernikahan karena CINTA, hati manusia itu tidak tetap dan mudah terpikat pada hal yang lebih baik, tambahan pula manusia yang dicintai pasti mati atau pergi. 
# Namun,
Jika asas pernikahan karena ibadah kepada Allah, sesungguhnya Allah itu kekal dan Maha Pemberi Hidup kepada makhluk-Nya.Allah mencintai hamba-Nya melebihi seorang ibu mencintai bayinya. -Ana Ziera-
Ya ALLAH...✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid✔ Lapangkanlah hatinya✔ Bahagiakanlah keluarganya✔ Luaskan rezekinya seluas lautan✔ Mudahkan segala urusannya✔ Kabulkan cita-citanya✔ Jauhkan dari segala Musibah✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin.
Twitter @ababilaljannah

"Heboh! Iblis Tobat (Lucu, Aneh dan Konyol)"

"Heboh! Iblis Tobat (Lucu, Aneh dan Konyol)"
Iblis, dengan segunung catatan kejahatan dan dosa dosa paling mengerikan, tiba tiba terbersit dalam hatinya untuk bertobat memohon ampun kepada Tuhan yang telah menciptakan nya. Tentu hal ini menjadi rumor nomer satu seantero jagat, Heboh Iblis Tobat. Lucu, Aneh sekaligus Konyol. Iblis sebagai panglima terdepan yang mengajak semua orang untuk menentang Tuhan tiba tiba berbalik dan berniat tobat. Tuhan tidak pernah menutup pintu tobat bagi siapa saja yang mau bertobat, tak terkecuali bagi Iblis sang penantang yang nyata. Bahkan ampunan Tuhan jauh lebih besar dibanding dosa apapun yang dilakukan makhluknya. Selama kematian belum datang, maka pintu tobat masih terbuka. Hal ini berlaku untuk seluruh makhluk taklif yaitu makhluk Tuhan dari jenis Jinn dan Manusia. Dan hari ini Iblis masih segar bugar, jadi kesempatan tobat masih ada. Apakah tobat Iblis diterima Tuhan? Tentu! Karena Tuhan Maha Pengampun. Lalu bagaimana cara dia bertobat?
Iblis tentu saja kenal Jibril sang pemimpin para malaikat. Iblis diberitahu Jibril bahwa hanya ada tiga syarat bertobat,

1. Istighfar atau memohon ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh
2. Menyesali semua dosa yang pernah diperbuatnya serta bertekad kuat untuk tidak lagi mengulanginya.
3. Segera melaksanakan semua perintah Allah dimulai dari yang paling mudah untuk dilakukan.

Diluar dugaan Iblis melakukan ketiga syarat tersebut dengan benar bahkan dalam waktu yang sungguh sangat cepat. Hal ini sangat masuk akal, mengingat Iblis termasuk salah satu Jinn yang sangat cerdas. Apalagi didukung dengan umur Iblis yang sangat panjang sejak sebelum Adam sampai sekarang (lebih dari 11 ribu tahun), tentu pengalaman dan pengetahuannya tak ada manusia dan jin yang mampu menyamainya.

Tetapi ternyata usaha pertobatannya terhenti pada satu poin perintah Tuhan pada syarat ketiga.

Jibril: Memohon ampunan dan menyesali dosa telah kau lakukan, dan hampir seluruh perintah Allah yang engkau sangupi telah engkau lakukan, sekarang masih ada satu lagi perintah Allah yang harus engkau lakukan, apakah kau sanggup?

Iblis: Sanggup

Jibril: Baiklah. Allah memerintahkanmu untuk mendatangi kuburan Adam, bersujud pada Adam dan bersaksi bahwa Adam adalah makhluk yang dipilih oleh Allah untuk menjadi khalifah, pengurus, pengemban tanggung jawab di bumi.

(Iblis terdiam)

Jibril: Bagaimana? Apakah engkau sanggup? Sungguh tinggal satu hal ini saja yang belum pernah engkau lakukan sejak Adam diciptakan dahulu

Setelah beberapa kali Jibril bertanya akhirnya Iblis menjawab

Iblis: Aku diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah. Aku lebih baik daripada Adam. Tapi kenapa aku yang harus sujud kepada Adam? Bukankah seharusnya Adam yang sujud kepadaku? Dulu Adam masih hidup, dan aku tak sudi bersujud padanya, apalagi sekarang dia sudah dimakan tanah. Tak kan pernah aku berubah pikiran dalam hal ini. Kehadiran Adam membuatku tersingkir dari kedudukan mulia bersama malaikat. Sakit hatiku masih tersisa. Dahulu, hari ini dan sampai kiamat, aku tetap tak kan sudi bersujud kepada Adam.

Jibril dan seluruh malaikat adalah makhluk mulia yang punya kedudukan yang sangat tinggi disisi Allah. Para malaikat yang teramat mulia semuanya tunduk pada perintah Allah termasuk ketika diseru untuk bersujud kepada Adam.

“Dan ingatlah ketika Kami serukan kepada para malaikat “Bersujudlah kalian semua kepada Adam” maka semuanya bersujud kecuali Iblis. Iblis enggan bersujud dan takabur (sombong). Dan (dengan demikian) Iblis termasuk orang yang ingkar (kafir)”

Mudah mudahan kita terjauhkan dari sifat sombong yang menghalangi kita untuk bertobat.
Foll : @Empattiga_43
Iblis tentu saja kenal Jibril sang pemimpin para malaikat. Iblis diberitahu Jibril bahwa hanya ada tiga syarat bertobat,
1. Istighfar atau memohon ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh2. Menyesali semua dosa yang pernah diperbuatnya serta bertekad kuat untuk tidak lagi mengulanginya.3. Segera melaksanakan semua perintah Allah dimulai dari yang paling mudah untuk dilakukan.
Diluar dugaan Iblis melakukan ketiga syarat tersebut dengan benar bahkan dalam waktu yang sungguh sangat cepat. Hal ini sangat masuk akal, mengingat Iblis termasuk salah satu Jinn yang sangat cerdas. Apalagi didukung dengan umur Iblis yang sangat panjang sejak sebelum Adam sampai sekarang (lebih dari 11 ribu tahun), tentu pengalaman dan pengetahuannya tak ada manusia dan jin yang mampu menyamainya.
Tetapi ternyata usaha pertobatannya terhenti pada satu poin perintah Tuhan pada syarat ketiga.
Jibril: Memohon ampunan dan menyesali dosa telah kau lakukan, dan hampir seluruh perintah Allah yang engkau sangupi telah engkau lakukan, sekarang masih ada satu lagi perintah Allah yang harus engkau lakukan, apakah kau sanggup?
Iblis: Sanggup
Jibril: Baiklah. Allah memerintahkanmu untuk mendatangi kuburan Adam, bersujud pada Adam dan bersaksi bahwa Adam adalah makhluk yang dipilih oleh Allah untuk menjadi khalifah, pengurus, pengemban tanggung jawab di bumi.
(Iblis terdiam)
Jibril: Bagaimana? Apakah engkau sanggup? Sungguh tinggal satu hal ini saja yang belum pernah engkau lakukan sejak Adam diciptakan dahulu
Setelah beberapa kali Jibril bertanya akhirnya Iblis menjawab
Iblis: Aku diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah. Aku lebih baik daripada Adam. Tapi kenapa aku yang harus sujud kepada Adam? Bukankah seharusnya Adam yang sujud kepadaku? Dulu Adam masih hidup, dan aku tak sudi bersujud padanya, apalagi sekarang dia sudah dimakan tanah. Tak kan pernah aku berubah pikiran dalam hal ini. Kehadiran Adam membuatku tersingkir dari kedudukan mulia bersama malaikat. Sakit hatiku masih tersisa. Dahulu, hari ini dan sampai kiamat, aku tetap tak kan sudi bersujud kepada Adam.
Jibril dan seluruh malaikat adalah makhluk mulia yang punya kedudukan yang sangat tinggi disisi Allah. Para malaikat yang teramat mulia semuanya tunduk pada perintah Allah termasuk ketika diseru untuk bersujud kepada Adam.
“Dan ingatlah ketika Kami serukan kepada para malaikat “Bersujudlah kalian semua kepada Adam” maka semuanya bersujud kecuali Iblis. Iblis enggan bersujud dan takabur (sombong). Dan (dengan demikian) Iblis termasuk orang yang ingkar (kafir)”
Mudah mudahan kita terjauhkan dari sifat sombong yang menghalangi kita untuk bertobat. Foll : @Empattiga_43
Sang Manusia Akhir Zaman

Siapakah Yang Menciptakan Tuhan

"Siapakah Yang Menciptakan Tuhan?"
"Kalau seluruh jagat raya ini diciptakan Tuhan,... lalu Siapakah Yang Menciptakan Tuhan?" Seorang ateis mengungkapkan pertanyaan ini dengan sangat bangga seolah-olah pertanyaan tersebut orisinil dari hasil kecemerlangan otaknya, sambil sesumbar bahwa pertanyaan tersebut menjadi salah satu bukti kemenangan ateisme atas agama Tuhan. Benarkah demikian? Tentu tidak samasekali. Kesalahan pertama adalah ketika ateis menyangka bahwa pertanyaan tersebut orisinil dari otak mereka. Padahal pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan pertanyaan alamiah yang bisa muncul pada setiap orang. Hanya saja ketika banyak orang beriman telah menemukan jawabannya ternyata ateis baru bertanya tanya. Alih alih mereka bangga memiliki pertanyaan "cerdas", ternyata mereka ketinggalan jauh, karena jawabannya sangat mudah bahkan tanpa harus mengernyitkan dahi, mau tau jawabannya?
Kalau ateis menyangka pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya, dia salah besar. Yang terjadi sebenarnya ada dua kemungkinan:
1. Dia tidak mau menerima jawaban tersebut (dikarenakan kesombongannya)
2. Kapasitas otaknya tidak cukup memadai untuk menalar permasalahan yang sepele ini.

Mari kita sejenak pelajari pertanyaan tersebut.

Masalah "Tuhan Pencipta (creator)" dan "Makhluk yang Diciptakan (creature)" sebenarnya bersandar pada sebuah premis umum:

"Pencipta (creator)" bukanlah "yang dicipta (creature)"

Premis umum semacam ini bukan sesuatu yang harus dibuktikan karena merupakan alur logika alamiah akal manusia. Sama halnya dengan pernyataan "awal" bukanlah "kemudian" atau peryataan "tinggi" bukanlah "tidak tinggi"

Namun demikian ada saja ateis yang agak lamban berfikir bertanya lagi, "Apa buktinya bahwa creator bukanlah creature?" Tentu tidak ada gunanya meladeni pertanyaan kurang akal semacam ini. karena yang dia butuhkan bukan jawaban melainkan latihan menghafal bahwa kiri bukan kanan, bahwa jauh bukan dekat, dst

Dan bagi ateis yang menerima premis tersebut ternyata semuanya gagal menghubungkannya dengan masalah yang dia tanyakan sendiri. Padahal tinggal mengganti kata creator dengan kata Tuhan, jawaban pertanyaan "cerdas" mereka langsung terjawab tuntas

creator bukanlah creature diganti menjadi
Tuhan bukanlah creature atau dengan kata lain "Tuhan pencipta" bukanlah "Makhluk yang diciptakan"

sehingga jawaban yang benar dari pertanyaan "Siapakah Yang Menciptakan Tuhan" adalah

"Tuhan tidak diciptakan" karena jika ada sesuatu yang diciptakan maka dia bukanlah Tuhan

pernyataan terakhir ini sama persis dengan pernyataan berikut

"Awal tidak didahului oleh sesuatu" karena jika ada sesuatu yang didahului oleh yang lain maka dia bukanlah awal atau tidak bisa disebut awal

Nah jelaskan bahwa pertanyaan yang diagul agulkan oleh ateis yang katanya tak ada jawabannya ternyata mudah banget ngejawabnya?

Foll : @Empattiga_43
Kalau ateis menyangka pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya, dia salah besar. Yang terjadi sebenarnya ada dua kemungkinan:1. Dia tidak mau menerima jawaban tersebut (dikarenakan kesombongannya)2. Kapasitas otaknya tidak cukup memadai untuk menalar permasalahan yang sepele ini.
Mari kita sejenak pelajari pertanyaan tersebut.
Masalah "Tuhan Pencipta (creator)" dan "Makhluk yang Diciptakan (creature)" sebenarnya bersandar pada sebuah premis umum:
"Pencipta (creator)" bukanlah "yang dicipta (creature)"
Premis umum semacam ini bukan sesuatu yang harus dibuktikan karena merupakan alur logika alamiah akal manusia. Sama halnya dengan pernyataan "awal" bukanlah "kemudian" atau peryataan "tinggi" bukanlah "tidak tinggi"
Namun demikian ada saja ateis yang agak lamban berfikir bertanya lagi, "Apa buktinya bahwa creator bukanlah creature?" Tentu tidak ada gunanya meladeni pertanyaan kurang akal semacam ini. karena yang dia butuhkan bukan jawaban melainkan latihan menghafal bahwa kiri bukan kanan, bahwa jauh bukan dekat, dst
Dan bagi ateis yang menerima premis tersebut ternyata semuanya gagal menghubungkannya dengan masalah yang dia tanyakan sendiri. Padahal tinggal mengganti kata creator dengan kata Tuhan, jawaban pertanyaan "cerdas" mereka langsung terjawab tuntas
creator bukanlah creature diganti menjadiTuhan bukanlah creature atau dengan kata lain "Tuhan pencipta" bukanlah "Makhluk yang diciptakan"
sehingga jawaban yang benar dari pertanyaan "Siapakah Yang Menciptakan Tuhan" adalah
"Tuhan tidak diciptakan" karena jika ada sesuatu yang diciptakan maka dia bukanlah Tuhan
pernyataan terakhir ini sama persis dengan pernyataan berikut
"Awal tidak didahului oleh sesuatu" karena jika ada sesuatu yang didahului oleh yang lain maka dia bukanlah awal atau tidak bisa disebut awal
Nah jelaskan bahwa pertanyaan yang diagul agulkan oleh ateis yang katanya tak ada jawabannya ternyata mudah banget ngejawabnya?
Foll : @Empattiga_43Kalau ateis menyangka pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya, dia salah besar. Yang terjadi sebenarnya ada dua kemungkinan:1. Dia tidak mau menerima jawaban tersebut (dikarenakan kesombongannya)2. Kapasitas otaknya tidak cukup memadai untuk menalar permasalahan yang sepele ini.Mari kita sejenak pelajari pertanyaan tersebut.Masalah "Tuhan Pencipta (creator)" dan "Makhluk yang Diciptakan (creature)" sebenarnya bersandar pada sebuah premis umum:"Pencipta (creator)" bukanlah "yang dicipta (creature)"Premis umum semacam ini bukan sesuatu yang harus dibuktikan karena merupakan alur logika alamiah akal manusia. Sama halnya dengan pernyataan "awal" bukanlah "kemudian" atau peryataan "tinggi" bukanlah "tidak tinggi"Namun demikian ada saja ateis yang agak lamban berfikir bertanya lagi, "Apa buktinya bahwa creator bukanlah creature?" Tentu tidak ada gunanya meladeni pertanyaan kurang akal semacam ini. karena yang dia butuhkan bukan jawaban melainkan latihan menghafal bahwa kiri bukan kanan, bahwa jauh bukan dekat, dstDan bagi ateis yang menerima premis tersebut ternyata semuanya gagal menghubungkannya dengan masalah yang dia tanyakan sendiri. Padahal tinggal mengganti kata creator dengan kata Tuhan, jawaban pertanyaan "cerdas" mereka langsung terjawab tuntascreator bukanlah creature diganti menjadiTuhan bukanlah creature atau dengan kata lain "Tuhan pencipta" bukanlah "Makhluk yang diciptakan"sehingga jawaban yang benar dari pertanyaan "Siapakah Yang Menciptakan Tuhan" adalah"Tuhan tidak diciptakan" karena jika ada sesuatu yang diciptakan maka dia bukanlah Tuhanpernyataan terakhir ini sama persis dengan pernyataan berikut"Awal tidak didahului oleh sesuatu" karena jika ada sesuatu yang didahului oleh yang lain maka dia bukanlah awal atau tidak bisa disebut awalNah jelaskan bahwa pertanyaan yang diagul agulkan oleh ateis yang katanya tak ada jawabannya ternyata mudah banget ngejawabnya?Foll : @Empattiga_43


Kisah Syaitan Menolong Seorang Pemuda Ke Masjid

Kisah Syaitan Menolong Seorang Pemuda Ke Masjid

Kisah ini bermula apabila seorang pemuda
bangun pada awal pagi untuk solat Subuh di
masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan
berjalan menuju ke masjid. Di pertengahan
jalan menuju ke masjid, pemuda tersebut
jatuh dan pakaiannya kotor.

Dia bangkit, membersihkan bajunya dan
pulang kembali ke rumah. Di rumah, diaberganti baju, berwudhu dan berjalanmenuju ke masjid.
Dalam perjalanan ke masjid, dia jatuh lagi ditempat yang sama. Dia sekali lagi bangkit,membersihkan dirinya dan kembali ke rumah.
Di rumah, dia sekali lagi berganti baju,berwudhu dan berjalan menuju ke masjid.Di tengah jalan menuju ke masjid, diabertemu seorang lelaki yang memeganglampu.
Dia menanyakan identiti lelaki tersebut danlelaki tersebut menjawab "Saya melihat andajatuh dua kali di perjalanan menuju ke masjid,jadi saya bawakan lampu untuk menerangijalan anda."
Pemuda tersebut mengucapkan terima kasihdan mereka berdua berjalan menuju ke masjid.
Apabila mereka sampai di masjid, pemudatersebut bertanya kepada lelaki yangmembawa lampu untuk masuk dan solatSubuh bersamanya. Lelaki itu menolak,pemuda itu mengajak lagi hingga berkali-kalitetapi jawapannya sama.
Pemuda itu bertanya, kenapa menolak untukmasuk dan solat Subuh bersama?
Lalu lelaki itu menjawab...
"Aku adalah IBLIS..."
Pemuda itu terkejut dengan jawapan lelakiitu.
Iblis kemudian menjelaskan, "Saya melihatkamu berjalan ke masjid dan sayalah yangmembuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulangke rumah, membersihkan badan dan kembalike masjid, Allah memaafkan SEMUA DOSAMU.
Saya membuatkan kamu jatuh kali kedua danitupun tidak membuatkan kamu berubahfikiran, bahkan kamu tetap memutuskankembali untuk ke masjid.Kerana hal itu, Allah memaafkan DOSA-DOSASELURUH ANGGOTA KELUARGAMU.
Saya bimbang jika saya membuat kamu jatuhuntuk kali ketiga, jangan-jangan Allah akanmemaafkan dosa dosa seluruh pendudukkampungmu jadi saya harus memastikanbahawa kamu sampai di masjid dengan selamat..."
Sampaikanlah kepada orang lain, maka iniakan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiaporang yang Anda kirimkan pesan ini. Danapabila kemudian dia mengamalkannya,maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...
Ada 2 pilihan untuk Anda:
1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.
2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda.Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yangmenyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan adaorang yang mengamalkan, maka walaupunyang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
SUmber : Sang Manusia Akhir Zaman


Burung Hantu Istimewa

  Burung Hantu