Sabtu, 26 Oktober 2013

Ciri- Ciri Akal Fikiran Manusia

MANUSIA CERDAS
rojulun la yadri wa yadri annahu la yadri, fa bidzalika mustarsyidun fa arsyiduhu. Manusia yang tidak mengerti namun ia tahu kalau dirinya tidak mengerti. Manusia model ini relatif baik, karena orang-orang yang selalu ingin belajar untuk lebih mengerti adalah manusia yang memiliki sifat selalu ingin memperbaiki diri. Inilah orang-orang yang cerdas-al kayyis- yaitu orang-orang yang tidak melakukan sesuatu perbuatan kecuali telah jelas halal atau haramnya. Manusia model ini adalah manusia yang selalu terikat dengan syara’. Apa yang dimakan, dipakai dan yang dijkerjakan selalu terukur dan berlandaskan pada hukum Tuhan.

MANUSIA BODOH
rojulun la yadri wa la yadri annahu la yadri, fabidzalika jahilun fatrukuhu,
manusia yang tidak mengerti kalau dirinya tidak mengerti, inilah manusia bodoh. Karena orang-orang seperti ini biasanya tidak mau belajar dan tidak mau peduli dengan hukum-hukum. Mereka termasuk manusia-manusia yang selalu mengedepankan syahwat (nafsu) dunia semata.

MANUSIA BERILMU
rojulun yadri wa yadri annahu yadri fabidzalika ‘alimun tattabi’uhu, yaitu manusia yang mengerti dan dirinya mengerti kalau ia mengerti. Ia adalah manusia yang memiliki ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ciri manusia seperti ini adalah selalu bekerja dengan landasan istiqomah dan ikhlas.

MANUSIA MUNAFIK
rojulun yadri wa la yadri annahu yadri, fabidzalika naimun fa aiqidzuhu, manusia yang mengerti namun tidak mengerti kalau dirinya mengerti, seperti orang yang sedang tidur. Manusia yang berkarakter seperti ini adalah manusia yang tidak konsisten dengan apa yang diucapkan atau yang dipahaminya. Kata-katanya (yang baik) tidak sama dengan perilakunya (yang buruk) begitu juga sebaliknya. Umar ibn al Khottob pernah berkata ” aqwa ma akhofu ‘inda hadzihi ummati minal dajjal al munafiq al ‘alim“ yang artinya: ”yang paling saya takuti pada ummat ini daripada dajjal adalah orang munafik yang pintar atau alim, ” atau secara mudah dapat dikatakan sebagai ”orang yang berbuat jahat dengan memelintir dalil agama.”

Rabu, 09 Oktober 2013

Peran Sibaik dan Siburuk Dalam Warna

Pelangi Si baik dan Si Buruk
Si kanan dan si kiri

Fungsi sibaik sebagai alat kinerja utama dan siburuk sebagai penguat,
karena tdk akan ada si baik kalu tidak ada siburuk,
Sibaikpun takkan bekerja jika tidak ada si buruk,
siburuk takkan muncul jika tidak ada si baik.
seperti layaknya siang dan malam,
masing- masing memiliki peranan dengan tugasnya masing-masing,

Kita ambil suatu contoh warna.
Seperti halnya putih dan hitam,
Adalah warna dasar seluruh warna
masing- masing memiliki peranan dengan tugasnya masing-masing,
sisanya adalah warna lainnya,
seperti Merah, Kuning, hijau biru, Ungu dll.
Dunia ini akan koptras bila hanya adanya hitam dan putih,
Serta Dunia ini justru menjadi indah dengan adanya beragam warna,
Namun jika sang warna saling melengkapi,
dan tidak untuk saling unggul dalam warna,
Maka warna haruslah saling menghargai satu dengan lainnya.
melainkan seiring sejajar karena warna merupakan fitrah,
dan sebuah pilihan yang mesti diterima,
Meskipun pada akhirnya semua kembali pada warna dasarnya,
yaitu Putih dan Hitam.

SELAMAT PAGI MENJELANG SIANG
Haris Suryasmin TD

Derajat Pria dan Wanita

KIYAS LAKI_LAKI DAN WANITA

Yang saya jelaskan hanyalah kiyas! Tetapi saya yakin sahabat bisa mengerti kok, he?
Tulang rusuk merupakn tulang yg paling rentan mudah patah dan sulit untuk d luruskn? Maka dari itu,
bagian tubuh manusia sudahlah jelas jika bagian (tubuh bagian tengah)/ bagian rusuk rusak, maka bagian lain mendptkn dampaknya bahkan kurang/ tidak berfungsi?
meskipun memiliki sepasang kaki,
Sepasang Tangan dan anggota tubuh lainnya lengkap,
Apalah daya manusia takkan bertahan hidup tanpa kuatnya bagian badan tubuh.
Justru malah sebaliknya, manusia mampu bertahan hidup tanpa kaki/tangan/leher/mata/telinga dll..,,

Dari kesimpulan diatas maka masing-masing telah diposisikan dengan kesimpulan :
"Sudahlah banyak Contoh"

Jangan diabaikan, Mari berbagi, mungkin akan lebih bermanfaat jika saling berbagi pemikiran.
Haris Suryasmin TD

GAMBARAN JIWA DAN FIKIRAN

SEDIKIT GAMBARAN JIWA DAN FIKIRAN

Zaman memang sudah serba terbalik,
Rata-rata orang lebih mengandalkan otak kirinya,
namun mengesampingkan nalar dan ilmu pengetahuannya,
Semua itu timbul karena banyaknya kebimbangan yang tak pernah kunjung yakin/pasti.
mengakibatkan rasa takut yang berrlebihan terus menghantui jiwa,
Yang jika terus berlangsung tanpa disadari mendekati stress fikiran,

Menjaga bukan berarti menahan, melainkan mencegah.
Mencegah bukan berarti menghadang, melainkan mengurangi/ meminimalisir.
Hidup memanglah bebas, namun segala sesuatunya memiliki batas,
namun bukan berarti dibatasi, melainkan disesuaikan dengan norma manusiawi,
Adanya toleransi dan saling menghargai,
Itulah manusia karena memiliki akal dan fikiran.

Seperti halnya "Orang gila"
Sakit Jiwa kuarang akal dam fikiran,
Segila apapun manusia saya yakini tetap memiliki akal dan fikiran,
meskipun hanyalah sedikit.
dan manusia tetaplah manusi, bukanlah hewan.
Kalaupun tidak, mungkin takkan diketahui adanya orang gila didunia ini.

SELAMAT SORE SAHABAT.
Haris Suryasmin TD

Rabu, 02 Oktober 2013

MENGAPA RIDHO SUAMI ITU SYURGA BAGI PARA ISTRI

MENGAPA RIDHO SUAMI ITU SYURGA BAGI PARA ISTRI:
  1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.
  2. Suami dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
  3. Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.
  4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. Namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.
  5. Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
  6. Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.
Dikutip dari saduran Sang Manusia Akhir Zaman

Burung Hantu Istimewa

  Burung Hantu