Selasa, 05 Mei 2020

beberapa kisah penampakan jin yang terjadi di zaman Rasulullah

Eksistensi dan makhluk ghaib lainnya pun diakui Alquran. Penciptaan mereka, tugas mereka, dan cara mengusirnya semua dijelaskan dalam Alquran. Tapi, untuk wujudnya sendiri, tidak ada yang bisa memastikan.

Namun, tahukah Anda kalau di zaman Rasulullah, kasus sudah terjadi dan ini semua tertulis dalam tafsir dan beberapa hadist sahih.

1. Penampakan iblis di perang Badar

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Abbas berkata, "Iblis telah menyerupai manusia sebagai sosok Suraqah bin Malik, pemuka Bani Mudlij. Dia datang ke tengah barisan tentara orang-orang musyrikin lalu berkata: Tidak ada seorang pun yang dapat menang terhadap Kamu pada hari ini dan sesungguhnya saya adalah pelindungmu. Ketika manusia telah berkumpul Rasulullah SAW mengambil segenggam debu, lalu beliau lemparkan ke arah orang-orang musyrikin, mereka pun lari tunggang langgang. Lalu Jibril menemui

Waktu itu iblis sedang memegangi tangan salah seorang musyrik, begitu melihat kedatangan Jibril, dia langsung melepaskan tangan orang musyrik tersebut dan kabur mengambil langkah seribu. Orang musyrik itu pun langsung meneriakinya: Wahai Suraqah, Kamu tadi mengklaim diri sebagai pelindung kami? " Iblis menjawab, "Sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kalian tidak bisa melihatnya, sesungguhnya saya takut kepada Allah. Dan Allah sangat keras siksa-Nya." Itulah reaksi Iblis saat melihat para malaikat." (Tafsir Ibnu Katsir: 2/317).

2. Penampakan iblis di saat musyawarah

Dalam satu momen, tokoh kafir Quraisy berkumpul di Darun Nadwah (tempat bermusywarah). Iblis menyusup dan menjelma sebagai seorang tokoh besar lengkap dengan pakaian kebangsaan.

Saat kaum Quraisy melihat sosok ini, mereka bertanya; "Siapakah Anda?" lalu sosok itu menjawab, "Saya syekh (pemuka agama) dari kota Nejed. Saya mendengar kalian telah bersatu, karena itu saya hadir ke sini agar kalian tidak kehilangan pendapat dan nasihat saya". Mereka pun antusias menyambutnya.

"Ya, silahkan masuk." menyerupai syekh itu pun masuk bersama mereka lalu berkata, "Perhitungkanlah keberadaan lelaki itu (Muhammad SAW). Demi Allah, sepak terjangnya tak akan bisa kalian banding". (Sirah Ibnu Hisyam: 2/94 dan Tafsir Ibnu Katsir: 2/379).

3. Penampakan hantu di keranjang

Dalam cerita, seorang sahabat Nabi bernama Abu Ayyub punya sekeranjang kurma. Menurut ceritanya, keranjang tersebut didatangi hantu dan mengambil salah satu kurmanya. Kemudian dia melapor ke Rasulullah, dan Nabi bersaba, "Pergilah (ke tempatmu semula), apabila Kamu melihatnya lagi, bacalah, "Bismilillah Ajibi Rasulullah" (Dengan nama Allah, taailah seruan Rasulullah). Kemudian aku praktikkan, lalu dia (jin) bersumpah untuk tidak datang lagi. Cerita ini sama dengan yang dialami Abu Hurairah". (HR. Tirmidzi).

4. Penampakan jin di dalam gentong

Ubay bin Kaab berkata, "Saya pernah punya gentong yang berisi kurma, saya selalu memeriksanya. Namun pada suatu saat, kurma itu berkurang dan waktu itu saya melihat sosok menyerupai anak remaja. Aku pun menegurnya, "Apakah kamu jin atau manusia?" Sosok itu menjawab, "Aku jin". Aku bertanya kembali, "Apa yang bisa membentengi kami dari kejahatanmu?" Dia meniawab,"Ayat Kursi". Lalu aku ceritakan hal itu ke Rasulullah. Beliau bersabda, "Syetan itu benar." (HR. Nasai)

5. Penampakan setan saat solat

Suatu ketika, Aisyah ra berkata, "Ketika Rasulullah salat, datanglah syetan kepadanya. Lalu Rasulullah menangkapnya, membantingnya, dan mencekiknya. Rasulullah kemudian bersabda, "Sampai aku rasakan lidahnya yang dingin di tanganku." (HR. Nasai)

6. Penampakan setan di dalam gudang zakat

Abu Hurairah berkata, "Rasulullah mengamanahiku untuk menjaga hasil pengumpulan zakat di bulan Ramadhan, lalu datanglah seseorang. Lalu dia menciduk hasil zakat dengan tangannya. Aku menegurnya; "Demi Allah, kamu akan saya laporkan ke Rasulullah." Kemudian dia berkata, "Saya sangat butuh sekali dan saya mempunyai keluarga yang sangat membutuhkan makanan ini." Maka aku membiarkannya pergi. Di pagi harinya, Rasulullah bertanya kepadaku: "Apa yang dilakukan tahananmu semalam?"

(Lalu Abu Hurairaih bercerita, dan peristiwa itu berulang tiga kali), sampai akhirnya jin itu mengajari Abu Hurairah ayat Kursi untuk membentengi diri dari gangguan syetan. Dan hal itu dibenarkan Rasulullah. Beliau berkata, "Kali ini dia benar, padahal dia pembohong, dia adalah syetan." (HR. Bukhari).

7. di dalam rumah

Dalam sebuah kisah, Abu As-Saib berkata, Abu Said al-Khudri pernah bercerita tentang pemuda penghuni rumah sebelahnya yang mati akibat balas dendam jin yang dibunuhnya. Waktu itu, itu menampakkan diri dengan menyerupai bentuk ular. Tidak diketahui secara persis, mana yang terlebih dahulu mati, pemuda atau ular. Ketika peristiwa itu disampaikan ke Rasulullah SAW, Beliau bersabda, "Sesungguhnya di Madinah ini ada jin yang telah masuk lslam. Oleh sebab itu, jika kalian melihat salah satu dari mereka, maka biarkanlah (izinkanlah) tiga hari. Jika setelah itu masih terlihat, maka bunuhlah karena dia adalah setan."

8. Ketika Rasulullah Diganggu Jin Ifrit

Dalam satu perjalanan dari rangkaian Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah Nabi kita dikejar Jin Ifrit.Yah betul sekali, Raja Jin yang pernah ditawan oleh Nabi Sulaiman pun ternyata di sepenggal cerita Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW muncul kembali bahkan di titik ini, Jin Ifrit berusaha mengejar Nabi dan Malaikat Jibril yang kala itu sedang melakukan perjalanan Isra dan Miraj,tepatnya perjalanan dari masjidil haram ke masjidil Aqsho setelah tapak tilas beberapa situs sejarah Nabi-Nabi terdahulu.

Tiba tiba terlihatlah jin Ifrit dari belakang dengan membawa obor api, ketika Nabi melirik ke belakang dan mencoba ingin melihatnya seketika itu juga Malaikat Jibril AS mencegahnya seraya berkata kepada Nabi SAW," berkenankan kah engkau wahai Nabi untuk saya ajarkan satu kalimat (doa) apabila engkau bacakan kalimat tersebut maka dengan izin Allah SWT, nyala api di tangan Jin Ifrit (obor) akan padam begitu pun jin ifrit pun akan jatuh tersungkur" Nabi SAW pun menjawab "Ya, silahkan".


Maka Malaikat Jibril AS pun mengajarkan Nabi doa ini :

"Audzu biwajhil karim,wabikalimatillah at tammati allati la yujawizahunna,wa la fajira minsyarri ma yanzilu minas sama',wa min syarri ma ya'ruju fiiha,wa min syarri ma dzara'a fil ardhi, wa min syarri ma yakhruju minha, wa min fitanil laili wan nahar, wamin thowariqil laili wan nahar, illa thoriqon yathruqu, ya rahman !"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Burung Hantu Istimewa

  Burung Hantu