Sabtu, 12 Maret 2011

Gempa dan Tsunami di Jepang 2011

Tokyo - Korban tewas akibat gempa 8,9 SR yang disusul dengan tsunami hebat di Jepang terus bertambah. Diperkirakan, lebih dari 1.000 orang tewas dalam bencana alam ini.
Seperti dikutip Reuters dari kantor berita Jepang, Kyodo, saat ini masih banyak korban tsunami yang masih hilang.
Data resmi yang dirilis oleh kepolisian Jepang, sementara korban tewas baru mencapai 133 orang, 530 hilang, serta 722 luka-luka.
Sementara data yang diperoleh AFP menyebutkan, sedikitnya 310 orang tewas, 350 orang hilang dan 544 orang luka-luka.

Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3/2011) siang, tercatat sebagai gempa terbesar sepanjang sejarah yang pernah terjadi di Negeri Sakura. Sepanjang catatan kegempaan di Jepang, belum pernah terjadi gempa kuat yang langsung disusul tsunami tersebut.
Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Terlihat perahu, mobil, truk, serta pesawat terbang hanyut disapu tsunami. Sebuah jembatan, lokasinya tidak diketahui, tampak runtuh ke dalam air.
Badan Survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 7,9 SR dan berpusat di kedalaman 24,3 km sekitar 130 km sebelah timur Sendai di pulau utama Honshu. Namun, USGS kemudian menyatakan bahwa gempa berkekuatan 8,9 SR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Burung Hantu Istimewa

  Burung Hantu