Sifat seseorang tidaklah bersifat mutlak, paten, atau pasti, terkecuali menemukan jati diri yang sebenarnya.
Banyak kondisi yang dapat mempengaruhi sifat dasar manusia, seperti tekanan mental atau batin (misalkan karena dikejar deadline, musibah keluarga, dan sebagainya), kondisi sosial-ekonomi (seperti kemapanan, penerimaan dari lingkungan, dan sebagainya), dan yang tak kalah pentingnya adalah hubungan dengan Tuhannya (habluminallah), semakin dekat hubungan seseorang dengan Tuhannya, maka orang itu pasti selalu ingin berbuat yang terbaik, selalu berusaha menjadi orang yang (memiliki sifat) yang terbaik, dan memiliki satu keinginan utama, yaitu Tuhan selalu tersenyum untuknya….
Bukanlah mementingkan dirinya sendiri.
Jika sebaliknya...?
Semoga bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peresmian Jalan Eyang Kiyai Hasan Maolani
Bumi Panungtung Mengucapkan: selamat dan sukses atas peresmian Nama Jalan Lingkar Timur Utara Tugu Ikan Sampora - Tugu Sajati Ancaran, sepa...
-
Sulitnya Mencari Guru Mursyid Imam Ibn Athoillah As-sakamdsry dawuh : إذا طلبت قارئا وجدت ما لا يخصى، إذا طلبت طبيبا وجدت كثيرا، إذا طلبت فق...
-
Segala puji bagi Alloh SWT, atas segala limpahan nikmat dan karunianya. Sholawat serta salam-Nya semoga terlimpahkan selamanya kepada p...
-
BACA SHOLAWAT INI SEKALI SEUMUR HIDUP,, DIJAMIN DAPAT SYAFA'AT ROSULULLOH SHOLAWAT TANZIL ZAWIYYAH SHUFIYYAH NABI Muhammad Shollallohu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar