Minggu, 11 September 2016

AHLULBAET TERPELIHARA

Para ahlul bait dan para sahabat ra memang bukan ma’sum (Terpelihara), tetapi mereka itu mahfuzh (Dipelihara) dengan pemeliharaan Allah swt terhadap orang-orang soleh.

Mungkin saja, secara syariat, mereka terjatuh ke dalam kesalahan dan dosa. Akan tetapi, Allah swt memelihara mereka dengan pemeliharaan dari-Nya. Dengan demikian, tidaklah salah bagi kaum muslimin untuk mencintai keluarga & keturunan baginda Nabi saw dengan sepenuh hatinya.

Meskipun begitu, menurut Al Habib Salim bin Abdullah Asy Syathiri, pengasuh Rubat Tarim Hadramaut, apabila kita menemukan dari keturunan Rasul ada yang menyimpang, sebagai bentuk rasa cinta kasih kita kepada kereka, kita wajib ber amar ma’ruf nahi munkar.

Riwayat singkat kedua cucu baginda Nabi Muhammad saw.

Khusus para Wali Songo, menurut Al Habib Salim bin Abdullah Asy Syathiri (pengasuh Rubat Tarim Hadramaut), silsilah mereka sampai kepada Paman dari Al Faqih Al Muqaddam, yaitu Al Imam Alwi bin Muhammad Shahib Marbad bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi Alawiyin bin Ubaydillah bin Imam Ahmad Al Muhajir.

Mereka (para Wali Songo) selalu berpegang teguh kepada para leluhurnya, yaitu bermadzhab Syafi’i secara Fiqih, dan secara aqidah mereka menganut teologi Abu Hasan Al Asy’ari dan Abu Mansur Al Maturidi, sedangkan manhaj dakwah mereka mengikuti thariqah Ba’alawi.

Maka benarlah sabda Baginda Nabi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu :

أَتَاكُمْ أَهْلَ اْليَمَن هُمْ أَرَقُّ أَفْئِدَةً وَأَلْيَنُ قُلُوْبًا اَلْإِيْمَانُ يَمَانٌ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَّةٌ

“ Datang kepada kalian penduduk Yaman, mereka lebih ramah perasaannya dan lebih lembut hatinya, iman adalah pada penduduk Yaman, dan hikmah kemuliaan ada pada penduduk Yaman .” ( Shahih Al Bukhari )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Burung Hantu Istimewa

  Burung Hantu